Hasil Indonesia Masters 2021 - Fitriani Langsung Tersingkir

By Muhamad Husein - Selasa, 16 November 2021 | 16:00 WIB

BADMINTON INDONESIA

Pemain tunggal putri Indonesia, Fitriani, saat partai pertama Simulasi Piala Uber 2020 melawan Ruselli Hartawan di Hall Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (10/9/2020).

BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putri Indonesia, Fitriani, menyusul jejak kompatriotnya, Ruselli Hartawan, dengan menelan kekalahan pada babak 32 besar turnamen Indonesia Masters 2021.

Comeback Fitriani pada turnamen BWF World Tour tidak berjalan baik.

Dia langsung tersingkir setelah dikalahkan wakil Spanyol,Carla Azurmendi, dengan skor 18-21, 14-21 di Bali Internasional Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Selasa (16/11/2021).

Melalui hasil ini, Indonesia kini menyisakan harapan meraih prestasi dari dua pemain tunggal putri tersisa, Gregoria Mariska Tunjung dan Yulia Yosephin Susanto.

Kedua pemain tersebut baru akan menjalani pertandingan babak kesatu pada esok hari, Rabu (17/11/2021).

Jalannya pertandingan

Azurmendi yang bisa mencetak poin pertama langsung dibalas Fitriani yang berhasil menyamakan kedudukan.

Fitriani bahkan melebarkan jarak keunggulan dengan mencetak poin beruntun untuk unggul 3-1.

Namun Azurmendi berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan lagi dengan Fitriani. Dia lalu unggul lagi dengan mencetak enam poin meninggalkan Fitriani 3-8.

Kesalahan beruntun dari Fitriani dalam pengembalian membuatnya kini tertinggal di interval gim pertama dengan skor 3-11.

Fitriani langsung mencetak poin usai jeda. Poin tambahan didapatkan lewat pukulan Azurmendi yang melebar keluar.

Azurmendi juga mencetak poin lewat kesalahan Fitriani yang pukulannya melebar keluar.

Keunggulan Azumendi tertahan usai Fitriani semakin mengecilkan jarak ketinggalan dengan mengubah skor menjadi 10-15.

Bola Fitriani yang melebar keluar dua kali membuat dia ketinggalan lagi. Azurmendi mulai melebarkan jarak keunggulan lagi.

Kesalahan kali ini datang dari Azurmendi. Fitriani mulai mengejar Azurmendi yang unggul dengan skor 15-19.

Bola melambung dari Fitriani berhasil masuk usai posisi Azurmendi terlalu ke depan. Selisih ketinggalan menjadi 16-19.

Kesalahan pengembalian dari Fitriani membuat Azurmendi mencapai game point. Fitriani belum menyerah. Bola menyamping masuk setelah Azurmendi salah prediksi.

Bola keluar dari Azurmendi membuat skor menjadi 18-20. Namun kesalahan dilakukan Fitriani dalam pengembalian. Hasilnya Fitriani kalah pada gim pertama 18-21.

Pada gim kedua, Fitriani kembali tertinggal usai Azurmendi mencetak tiga poin beruntun.

Dua kesalahan Azurmendi ditambah smash keras dari Fitriani membuat skor kini imbang dengan 3-3.

Setelah sama-sama bisa mencetak poin lagi, Azurmendi memecah kebuntuan merebut keunggulan.

Dia melebarkan jarak meninggalkan Fitriani 4-7. Azurmendi lalu menjaga keunggulan tersebut hingga interval gim kedua. Fitriani tertinggal dengan skor 6-11 setelah gagal melakukan pengembalian.

Selepas jeda, Fitriani mendekati keunggulan lawan setelah Azurmendi melakukan beberapa kesalahan.

Pukulan melebar dari Azurmendi membuat Fitriani mendekat dengan skor 9-11. Kali ini kesalahan datang dari Fitriani. Dua kali bola keluar dari lapangan membuat Azurmendi melebarkan jarak keunggulan.

Azurmendi yang mendominasi pertandingan terus menahan laju Fitriani dalam emncetak angka.

Dia mencetak poin beruntun dengan meninggalkan Fitriani 9-16. Fitriani akhirnya mendulang poin lagi.

Lewat pukulan di depan net, Azurmendi gagal melakukan pengembalian. Kesalahan beruntun lalu dilakukan Fitriani.

Bola yang kerap keluar membuat Azurmendi meninggalkan Fitriani hingga mencapai match point 10-20.

Fitriani mendapatkan poin lewat kesalahan servis Azurmendi. Kesalahan beruntun dilakukan wakil Spanyol itu lagi dengan bola melebar keluar dan gagal pengembalian sebanyak dua kali.

Bola tanggung dari Fitriani kemudian menjadi kesempatan Azurmendi melakukan smash dan menutup laga dengan mengalahkan wakil Indonesia 14-21.