Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tanggapan Komdis PSSI soal Pengaturan Skor Liga 3 Jawa Timur

By Metta Rahma Melati - Kamis, 18 November 2021 | 21:15 WIB
Ilustrasi Liga 1 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ilustrasi Liga 1 2021.

BOLASPORT.COM - Ketua Komisi Disipilin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing memberikan tanggapan terkait dugaan pengaturan skor yang terjadi di Liga 3 Jawa Timur.

Dugaan kasus pengaturan skor kembali lagi terjadi, kali ini melibatkan klub Gresik Putra (Gestra Paranane FA).

Gresik Putra secara resmi memecat dua pemain dan satu ofisial karena terindikasi terlibat pengaturan skor.

Manajemen Gestra Paranane memecat ketiga karena terbukti melakukan pertemuan dengan sejumlah orang yang menawarkan kerjasama untuk mengatur skor pertandingan.

"Dua pemain kami disuruh mengalah dengan iming-iming imbalan puluhan juta rupiah. Tujuannya, untuk memenangkan Persema Malang,” ungkap Bagyo Sulaksono selaku manajer Gestra Paranane, dalam rilis yang diterima Bolasport.com.

Baca Juga: Tak Ada Persiapan Khusus, Arema FC Siap Amankan Tiga Poin Melawan Persik

Gestra Paranane kalah dengan skor 1-5 dari Persema Malang pada pertandingan terakhir di Stadion Gajayana, Malang.

Sebelumnya, manajemen Gestra Paranane diminta mengalah menjelang pertandingan melawan NZR Sumbersari.

Akan tetapi hal itu ditolak pleh pihak manajemen.

"Kasus pengaturan skor melawan NZR Sumbersari juga sudah kami laporkan. Bukti-bukti sudah kami serahkan, dan sekarang sedang dalam penyelidikan komdis Asprov PSSI,” ujar Bagyo.

Sementara itu, NRZ Sumbersari menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam upaya pengaturan skor.

"Kami tidak pernah terlibat dalam pengaturan skor, yang jelas isu ini merugikan tim. Kami sayangkan sampai membawa nama NZR Sumbersari," jelas Dani Kristian, media officer NZR Sumbersari.

"Kami siap membantu jika dibutuhkan, karena kami mendukung pemberantasan pengaturan skor. Dalam release yang tersebar juga tidak dijelaskan siapa yang memberikan imbalan," ujarnya.

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing pun memberikan tanggapan terkait kasus dugaan pengaturan skor Liga 3 Jawa Timur.

Ia menjelaskan bahwa dugaan pengaturan skor terjadi di Liga 3 sehingga akan ditangani oleh Asprov PSSI Jawa Timur dan Komdisnya.

Namun demikian dari PSSI pusat tidak lepas tangan.

"Saya banyak ditanya mengenai kasus yang di Jawa Timur ya Gestra tentang pengaturan skor. Saya ingin menjelaskan kalau itu berada di ruang lingkup Liga 3. Karena berada di ruang lingkup Liga 3, maka yang menangangi kasus dugaan adanya pengaturan skor akan ditangani oleh Asprov PSSI Jawa Timur dan Komdis-nya," ujar Erwin Tobing.

Baca Juga: Persib vs Persija - Marc Klok Beberkan Alasan tidak Selebrasi jika Cetak Gol ke Gawang Macan Kemayoran

"Tetapi, kami dari federasi pusat tentu tidak lepas tangan dalam hal ini. Kami mengontak dan mendengar serta memberikan arahan terkait kira-kira apa-apa yang harus dilakukan. Kalau ternyata dapat diketahui mudah-mudahan bisa terungkap siapa pelakunya dan segera kerja sama dengan Polda serta serahkan ke Polda untuk diusut tuntas.

"Karena dalam pertemuan kemarin antara Ketum PSSI dan Asops Kapolri di mana perangkat PSSI juga ikut mendampingi beliau. Dalam arahan Asops Kapolri dan Ketum PSSI kepada Asprov seluruh Indonesia, perlunya para Asprov mengenal dan mengontak dengan Polda.

"Sehingga, dalam menangani permasalahan-permasalahan yang menyangkut persepakbolaan dan pidana untuk segera dilaporkan," ujarnya.

Erwin menjelaskan bahwa Komdis Asprov Jawa Timur sore tadi melakukan sidang kedua terkait dugaan pengaturan skor yang melibatkan Gestra Paranane.

"Mudah-mudaham Asprov dalam hal ini Komdis provinsi Jawa Timur yang sore ini juga sedang melakukan sidang kedua (kemarin tgl 16 Nov sidang pertama).

"Hari ini juga sidang kedua untuk memutuskan dan menentukan bagaimana permainannya. Memang ada dugaan saat permainan Gestra melawan NZR Sumbersari dan Gestra melawan Persema. Dalam kasus ini, pada saat Gestra saat melawan NZR Sumbersari, Gestra kalah 0-1. Sedangkan saat Gestra lawan Persema, mereka kalah 1-5. Dan ada deal kepada pemain dan official," ujarnya.

Dugaan pengaturan skor itu pun masih dalam penelitian dan berpeluang keterlibatan kepolisian untuk dilakukan pengusutan.

Baca Juga: Sudah Kantongi Kekuatan Persela, Pelatih Bali United Akan Maksimalkan Hal Ini

"Tetapi, ini masih dalam penelitian. Itu informasinya. Kalau ternyata tentunya diambil tindakan dan hukuman kode disiplin. Dan tidak menutup kemungkinan adanya Polisi untuk mengusut dan untuk lebih mengungkap siapa dalangnya ini, siapa yang menghubungi pemain ini, siapa yang menghubungi coach ini," ujar Erwin Tobing.

"Kami percayakan kepada Komite Disiplin dan kami memberikan arahan. Serta tentunya Polda akan membentuk dan menanganinya. Karena terus terang Ketum PSSI sangat tidak menghendakinya dan kami semua sangat tidak menghendaki adanya match fixing, adanya pengaturan skor dalam hal persepakbolaan.

"Dan hal itu akan ditindak tegas baik secara koordinasi Polisi dan PSSI maupun pidana. Karena bagaimanapun kami semua harus mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Kita tuan rumah. Sehingga, kami semua fokus untuk mempersiapkan diri. Tidak hanya dari segi pemain, tetapi juga dari segi manajemen, mentalitas, sportivitas, integeritas dalam permainan," ujarnya.

 


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X