Eks Assisten Pelatih Real Madrid Ungkap Filosofi Pelatihan Zidane

BOLASPORT.COM - Mantan assisten pelatih Real Madrid, David Bettoni, mengungkapkan filosofi pelatihan ala Zinedine Zidane.

Zinedine Zidane saat ini masih menggangur setelah meninggalkan Real Madrid pada 30 Juni 2021.

Di musim terakhirnya bersama Real Madrid, Zidane gagal mempersembahkan satu trofi apapun.

Adapun belakangan ini Zidane kerap dirumorkan menjadi pelatih anyar Manchester United.

Pasalnya, di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, performa Man United melempem dalam beberapa pertandingan terakhir Liga Inggris.

Akibatnya, kini Man United terseok-seok di peringkat keenam klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 17 poin dari 11 pertandingan.

Dalam sesi wawancara, mantan assisten Real Madrid, David Bettoni, mengungkapkan filosofi pelatihan Zidane.

Baca Juga: Punya Peranan Penting di Liverpool, Mo Salah Bisa Minta Satu Hal pada The Reds

David Bettoni sendiri pernah menjabat sebagai assisten pelatih Zinedine Zidane di Real Madrid selama dua periode pada 2016-2018 dan 2019-2021.

Selama dua periode tersebut, David Bettoni dan Zinedine Zidane membawa Los Blancos berjaya.

Adapun di bawah pelatihan Zidane dan Bettoni, Los Blancos sukses meraih 3 trofi Liga Champions, 2 trofi Liga Spanyol, 2 Piala Super Spanyol, 2 Piala Dunia Antarklub, dan 2 Piala Super UEFA.

David Bettoni mengatakan bahwa Zidane menginginkan adanya gagasan kenikmatan yang tercipta saat di sesi latihan.

????️ ???????????? ???????????????????????? ????️
???? #GranadaRealMadrid
⏰ 17:30 CET
???? @TwitchES#PreparationIsEverything | @NIVEAMEN_ES

— Real Madrid C.F. (@realmadrid) November 19, 2021

"Saya punya ide karena saya pernah melatih tim akademi selama delapan atau sembilan tahun," kata Bettoni seperti dilansir BolaSport.com dari RMC Sport.

"Saya bertanya pada Zidane: Jenis sepak bola apa yang ingin Anda tawarkan sebagai pelatih?"

Baca Juga: Antonio Conte Beri Penjelasan Soal Pencoretan Dua Menu untuk Skuad Spurs

"Kami berbicara tentang prinsip-prinsip permainan, sistem yang berbeda, dan cara memainkan bola (dari lini belakang)."

"Kami kebanyakan berbicara tentang pengertian dari kenikmatan."

"Zidane mengatakan kepada saya: 'Ketika Anda pergi untuk membantu saya mempersiapkan latihan, saya ingin gagasan kenikmatan menjadi pusat dari latihan Anda. Saya ingin pemain mau kembali ke latihan ketika mereka pulang."

"Kata-kata dari Zidane ini tetap bersama saya," tutur Bettoni melanjutkan.

Baca Juga: Kejam, Lionel Messi Dibuang Barcelona karena Ketuaan