Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dua Kesalahan Utama Jandia Eka Putra dalam Laga PSIS Vs PSM - Ludahi Lawan dan Pakai Jersey Orang Lain

By Hugo Hardianto Wijaya - Selasa, 23 November 2021 | 14:50 WIB
Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, tertangkap kamera mengenakan jersey Joko Ribowo dalam laga kontra PSM Makassar, Senin (22/11/2021).
Tangkapan Layar Vidio.com
Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, tertangkap kamera mengenakan jersey Joko Ribowo dalam laga kontra PSM Makassar, Senin (22/11/2021).

BOLASPORT.COM - Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, melakukan dua kesalahan besar dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2021 kontra PSM Makassar, Senin (22/11/2021).

Laga antara PSIS Semarang dan PSM Makassar pada pekan ke-13 Liga 1 2021, Senin (22/11/2021) berakhir dengan kemenangan Mahesa Jenar.

PSIS Semarang berhasil memboyong pulang tiga angka usai menumbangkan Juku Eja dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang Bruno Silva pada menit kelima mengembalikan PSIS ke jalur kemenangan, di mana tim tersebut sama sekali tak pernah menang dalam empat laga sebelumnya.

Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Duel Penuh Rally, Marcus/Kevin 'Habisi' Wakil Jepang

Sayangnya, kemenangan PSIS atas PSM Makassar itu dinodai oleh dua kesalahan utama yang dilakukan kiper mereka, Jandia Eka Putra.

Kesalahan pertama Jandia Eka Putra adalah meludahi penyerang PSM Makassar, Anco Jansen, jelang akhir pertandingan.

Insiden itu tertangkap dalam layar kaca, yang berujung pada kontak fisik kedua pemain.

Akibat bersitegang, Jandia dan Anco Jansen dihadiahi kartu kuning oleh wasit yang memimpin pertandingan.

Baca Juga: Demi Tiket 8 Besar, Persis Solo Harga Mati Kalahkan PSHW

Namun rupanya, kesalahan Jandia bukan cuma itu saja.

Saat kamera menyorot kiper berambut gondrong itu, ada keanehan lain yang terdapat di jersey Jandia Eka Putra.

Alih-alih nama Jandia, jersey itu bertuliskan J Ribowo, kependekan dari Joko Ribowo yang merupakan kiper cadangan PSIS Semarang.

Nomor punggung yang tertera juga menunjukkan nomor 33, yang notabene merupakan nomor punggung milik Joko Ribowo.

Baca Juga: Bantah Piala AFF sebagai Turnamen Kelas Kedua, Pelatih Malaysia Singgung Kamboja dan Laos

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)

Sementara selama ini Jandia Eka selalu menggunakan nomor punggung 30.

Karena kesalahan ini, seharusnya PSIS Semarang harus bermain dengan 10 pemain sejak menit awal.

Sebab, dikutip Bolasport.com dari regulasi Liga 1, pemain yang mengenakan jersey yang tidak sesuai dengan namanya dilarang untuk bermain dalam pertandingan.

Itu tertuang dalam Pasal 43 Ayat 3 Regulasi Liga 1 2020.

Baca Juga: Barcelona Vs Benfica - Pernah Kalah 0-3, Tuan Rumah Akan Hadapi Laga Sulit

"Nama pemain yang dipasang pada seragam harus sesuai dengan nama punggung yang didaftarkan di LIB. Nama punggung tersebut boleh didaftarkan dengan nama yang tertera sesuai data KTP/paspor atau nama popular."

"LIB berwenang untuk memerintahkan klub melakukan perubahan nama di seragam apabila tidak sesuai dengan nama yang didaftarkan dan perubahan tersebut harus diberitahukan kepada LIB."

"Jika hal ini tidak dapat dipenuhi, maka pemain yang bersangkutan tidak dapat bermain dalam pertandingan."

Pelanggaran atas pasal ini juga membuat PSIS Semarang terancam mendapat sanksi denda sebesar Rp10 juta.

Baca Juga: Villarreal Vs Manchester United - Solskjaer Beri Pesan untuk Cristiano Ronaldo cs

Begitu pula Pasal 20 Ayat 2 tentang Prosedur Pertandingan juga mengatur nama dan nomor punggung di jersey pemain.

"Klub menentukan 11 pemain utama dan 10 pemain cadangan. Nomor punggung yang digunakan harus sesuai dengan yang tertera di formulir pertandingan."

"Khusus untuk penjaga gawang dan kapten harus diberikan tanda khusus."

Pelanggaran atas pasal ini akan dilaporkan ke Komite Disiplin PSSI.

Kejadian ini mengingatkan publik sepakbola Tanah Air pada kesalahan 'konyol' yang dilakukan Persis Solo dalam pertandingan Liga 1 2019.

Tepatnya pada 14 Juli 2019, Persis Solo terpaksa bermain dengan 10 pemain sejak menit awal saat menjamu Martapura FC di Stadion Wilis, Madiun.

Saat itu, Shulton Fajar dilarang bermain oleh pengawas pertandingan karena kedapatan mengenakan nomor punggung yang berbeda di jersey dengan daftar susunan pemain.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021 - Sudah Mau Bangkit dari Selisih 9 Poin, Partner Ganda Fitriani Tersingkir

Dalam daftar susunan pemain yang diserahkan kepada pengawas pertandingan, Shulton Fajar tertulis mengenakan nomor punggung 44.

Namun, di jerseynya dia mengenakan nomor punggung 94.

Hal itu membuat Shulton tak bisa membantu rekan-rekannya untuk menghadapi Martapura FC sejak menit awal.

Baca Juga: Target Alfredo Vera Usai Bawa Persipura Akhiri Puasa Kemenangan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X