Sementara Hafiz/Gloria juga lebih fokus. Mampu mengirim drive yang gagal dihalau dengan baik Leydon-Davis/Pak.
Alhasil keunggulan 8-2 dipegang oleh Hafiz/Gloria atas Leydon-Davis/Pak.
Setelah unggul 9-3, penghilatan Hafiz/Gloria kurang cermat dan kecolongan lima poin beruntun dan meninggalkan selisih satu angka dari pasangan Selandia Baru itu.
Kecolongan poin beruntun, Hafiz/Gloria merespon dengan baik. Pasangan Indonesia itu merebut interval gim kedua dengan keunggulan 11-8.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Jonatan Belajar dari Kekalahan Terakhir
Selepas jeda, kedua pasangan sama-sama mendapatkan dua poin untuk membuat skor menjadi 13-10.
Empat poin beruntun didapatkan Hafiz/Gloria setelah memanfaatkan pengembalian yang gagal Leydon-Davis/Pak.
Setelah unggul 17-10, Hafiz/Gloria kecolongan dua poin dan membuat selisih dengan Leydon-Davis/Pak menjadi lima angka.
Hafiz/Gloria kemudian mendapatkan match point 20-13, tetapi malah bermain dengan buru-buru dan menambah poin untuk Leydon-Davis/Pak.
Setelah kecolongan tiga poin, Hafiz/Gloria mengunci kemenangan gim kedua 21-16.
Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Hadapi Jonatan, Chico Ingin Bermain Tanpa Beban
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Vidio.com, tournamentsofttware.com |
Komentar