Advertorial

Hadapi Disrupsi Informasi, Jubir Kominfo : Tangkal Hoaks untuk Lindungi Generasi Muda

By Nana Triana - Jumat, 26 November 2021 | 19:12 WIB
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi.
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi.

Bolasport.com – Tak dimungkiri kemajuan teknologi membawa banyak manfaat bagi kehidupan umat manusia, salah satunya kemudahan untuk memperoleh informasi. Namun, di lain sisi kemudahan tersebut membawa dampak yang negatif, yakni banyaknya hoaks atau disinformasi.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi menyatakan, Perlu perhatian dan kerja sama seluruh pihak agar anak-anak dapat berlaku cerdas menyikapi dan terbebas dari paparan hoaks.  

“20 November 2021 lalu kita memperingati Hari Anak Sedunia yang ditetapkan sejak tahun 1954, untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia. Namun ancaman hoaks dan disinformasi masih juga membayangi anak-anak, termasuk di Indonesia,” papar Dedy dalam Siaran Pers Menolak Hoaks Covid-19 dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) – KPCPEN, Kamis (25/11/2021).

Analisis UNICEF di tahun 2021 yang merujuk pada sebuah studi di Jerman pada tahun 2020, ungkap Dedy melaporkan, 76 persen persen dari sekitar 2,000-an anak usia 14 samopai 24 tahun, setidaknya terpapar misinformasi atau disinformasi sekali dalam seminggu.

Survei lain dari UNICEF di 10 negara pada tahun 2019 juga menemukan, bahwa 3 per 4 dari 14 ribu lebih responden kaum muda yang disurvei tidak dapat menentukan kebenaran dari informasi yang diterima.

Selain itu, di laporan yang sama, ditemukan bahwa penyebaran disinformasi oleh mahasiswa di Indonesia dilakukan dengan motivasi untuk menyenangkan diri sendiri atau tanpa alasan tertentu. 

“Kondisi tersebut tentu harus menjadi perhatian bersama. Tentu kita tidak ingin generasi muda kita untuk terus diancam hoaks dan disinformasi, bahkan turut menyebarkan hoaks dan disinformasi,” tegas Dedy. 

Sampai saat ini, ujar Dedy, persebaran hoaks masih mengkhawatirkan dan ditemukan di beragam media sosial. Kementerian Kominfo sendiri sejak Januari 2020 hingga 25 november 2021 telah mengindentifikasi beragam hoaks dan disinformasi

“Telah ditemukan sebanyak 1999 isu hoaks Covid-19 pada 5162 unggahan media sosial, dengan persebaran terbanyak pada platform Facebook sejumlah 4463 unggahan,” kata Dedy. Ia menambahkan, pemutusan akses telah dilakukan terhadap 5031 unggahan tersebut dan 131 unggahan lainnya sedang dalam proses tindak lanjut.

Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Kebetulan Bisa Bahasa Indonesia, Pemain Denmark Jadi Mimpi Buruk Tuan Rumah


Editor : Sheila Respati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Man City
33
76
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
32
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Wolves
35
46
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Getafe
33
43
10
Villarreal
32
42
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
33
62
5
Roma
33
58
6
Lazio
34
55
7
Atalanta
32
54
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172