Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Petinggi Ducati Dilema di Antara Francesco Bagnaia dan Jack Miller

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 29 November 2021 | 20:20 WIB
Jack Miller (kiri) dan Francesco Bagnaia (kanan), keduanya merupakan pembalap Ducati Lenovo,  setelah sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2021 di Sirkuit Misano, Italia, Sabtu (18/9/2021).
TWITTER.COM/DUCATICORSE
Jack Miller (kiri) dan Francesco Bagnaia (kanan), keduanya merupakan pembalap Ducati Lenovo, setelah sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2021 di Sirkuit Misano, Italia, Sabtu (18/9/2021).

BOLASPORT.COM - General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, mengakub kesulitan menentukan pembalap terbaik pada kejuaraan dunia MotoGP 2021.

Lima pembalap yang menggunakan motor Desmosedici milik Ducati pada MotoGP 2021 sukses mencuri perhatian.

Francesco Bagnaia menjadi pembalap Ducati yang paling sukses mendapat perhatian.

Setelah dua tahun berkarier di MotoGP bersama tim semenjana, Bagnaia bak tertiban durian runtuh dengan mendapat promosi ke tim pabrikan Ducati pada tahun ini.

Baca Juga: Cita-cita Fabio Quartararo di MotoGP, Sukses Seperti Valentino Rossi

Keputusan Bagnaia dipromosikan ke tim pabrikan Ducati dari Pramac Racing terbukti tepat.

Pembalap Italia itu mampu mendapat sembilan podium, empat di antaranya adalah podium kampiun.

Atas penampilan gemilang tersebut, Bagnaia pun menyelesaikan musim kompetisi MotoGP 2021 dengan menempati posisi kedua di klasemen akhir alias menjadi runner-up dunia.

Baca Juga: Libanon Minta Maaf Usai Potong Lagu Indonesia Raya pada Kualifikasi FIBA World Cup 2023

Selain Francesco Bagnaia, Jack Miller juga memberikan penampilan apik.

Rider Australia itu mendapatkan lima podium, dua di antaranya adalah podium jawara.

Melalui hasil tersebut, Miller bertengger di peringkat ke-4 klasemen akhir.

Sementara itu, dua pembalap yang berada di tim satelit Pramac Racing, Johann Zarco dan Jorge Martin, juga patut diberi apresiasi.

Johann Zarco menyelesaikan MotoGP 2021 dengan menempati urutan ke-5 dengan mempunyai pencapaian 4 kali podium.

Baca Juga: Georges St-Pierre Hampir Dibohongi Bos UFC Karena Khabib Nurmagomedov

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, pada balapan MotoGP Austria 2021 di Red Bull Ring.
MOTOGP.COM
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, pada balapan MotoGP Austria 2021 di Red Bull Ring.

Adapun Jorge Martin mampu menunjukkan potensinya sebagai pembalap rookie dengan memenangi satu balapan

Selain itu, Martin pernah finis di posisi podium sebanyak tiga kali.

Selain Johann Zarco dan Jorge Martin yang tampil gemilang di tim satelit, Enea Bastianini turut menunjukkan peningkatan.

Kendati menggunakan motor Desmosedici keluaran tahun 2019, Enea Bastianini mampu merebut dua kali podium sebagai pembalap rookie.

Baca Juga: Jawaban Luca Marini Soal Potensi Valentino Rossi Tes di Ducati

Melihat pencapaian gemilang skuad Ducati pada MotoGP 2021, Gigi Dall'Igna jadi kebingungan menentukan pembalap terbaik di kubunya.

"Semua pembalap melakukan pekerjaan dengan baik, itu jelas," ucap Dall'Igna, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Jorge Martin mendapatkan pole position pada balapan keduanya di MotoGP, yang tentu sulit dilakukan. Dia memenangkan balapan di musim perdananya, itu tidak mudah."

"Namun, Bagnaia juga melakukan pekerjaan bagus, terutama pada paruh kedua musim ini. Dia yang terbaik. Dia memenangkan empat balapan dari enam balapan terakhir, yang seharusnya menjadi lima jika dia tidak terjatuh di Misano," tutur pria Italia itu.

"Bagnaia dia naik podium di Austin. Sebenarnya Bagnaia adalah pembalap yang terus berkembang setiap tahunnya dan ketika Anda berharap dia mencapai levelnya, dia mengambil langkah lain."

"Saya tidak tahu siapa yang mengejutkan saya (tentang pembalap terbaik)," ucap Dall'Igna lagi.

Baca Juga: Para Pemain Ini Punya Jasa Terbesar untuk Manchester United saat Lawan Chelsea

Dall'Igna menambahkan dengan memberi sorotan kepada Enea Bastianini.

"Enea, dia tidak menggunakan motor resmi. Dia harus menggunakan GP19 karena kami tidak bisa melakukan hal lain, bahkan dengan motor itu, dia tampil brilian di momen-momen tertentu seperti di Misano," ujar Dall'Igna.

"Yang sangat mengesankan adalah dia sangat kompetitif di bagian terakhir selama balapan. Seringkali dia menjadi hebat seperti seorang pemenang."

"Dia perlu berkembang di hari Jumat dan Sabtu. Seandainya dia start lebih jauh di depan, saya kira dia akan menjadi bagian penting perebutan pemenang," kata dia menegaskan.

Baca Juga: Daftar Pebulu Tangkis pada BWF World Tour Finals 2021, Indonesia Tanpa Wakil Tunggal


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X