BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku tidak menyukai situasi seputar derbi Merseyside yang menurutnya terlalu intens dan menegangkan.
Derby Merseyside akan berlangsung pada Kamis (2/12/2021) dini hari WIB di Stadion Goodison Park, Liverpool.
Kedua tim sekota ini sudah 58 kali bersua di Liga Inggris.
Liverpool menang 24 kali, sementara 24 laga lain berakhir imbang, dan 10 kali berujung kemenangan untuk Everton.
Pertandingan yang disebut derbi Merseyside ini pun menjadi salah satu laga yang ditunggu banyak orang.
Juergen Klopp punya pendapat tidak populer soal pertandingan timnya melawan Everton.
“Pertandingan derbi selalu berbeda, jadi saya tak suka dengan intensitas partai melawan Everton,” kata Klopp.
“Terlalu berlebihan untuk saya.”
Pelatih berusia 54 tahun itu mengatakan bertemu Everton sama dengan bertemu tim yang sangat mengandalkan kekuatan fisik.
“Saya menyukai sepak bola yang mengandalkan fisik. Tidak ada masalah dengan hal itu. Liverpool pun punya tipe bermain demikian, begitu juga dengan tim-tim lain.”
“Namun, pertandingan seperti itu sangat menguras tenaga. Karenanya saya tak bisa mengatakan bahwa laga versus Everton adalah pertandingan favorit saya.”
Baca Juga: Satu Kekurangan dari Liverpool Usai Sukses Bantai Southampton
“Saya punya kesempatan menonton Everton melawan Brentford, jadi Liverpool akan menyiapkan diri untuk pertandingan derbi.”
“Kami akan menunjukkan pertandingan yang bagus dan normal,” ujarnya.
Liverpool punya rekor yang cukup bagus di Goodison Park.
Baca Juga: Fakta di Balik Gol Super Kilat Diogo Jota ke Gawang Southampton
Mereka tidak pernah kalah di kandang The Toffees sejak 2010.
Skuad Klopp juga tengah on fire. Mereka menang 4-0 atas Southampton pada laga hari Sabtu (27/11/2021).
Itu kedua kalinya mereka menang dengan skor identik setelah menang 4-0 atas Arsenal sepekan sebelumnya.
Sebaliknya, Everton harus menelan kekalahan 0-1 dari Brentford sehari setelah Liverpool berpesta gol ke gawang Southampton.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar