Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Langsung dari Korner, Hakan Calhanoglu Cetak Gol Olimpiade di Stadion Olimpico: Itu Memang Disengaja

By Beri Bagja - Minggu, 5 Desember 2021 | 09:15 WIB
Proses gol Hakan Calhanoglu dari sepak pojok dalam duel AS Roma vs Inter Milan pada lanjutan Liga Italia di Olimpico (4/12/2021).
LEGA SERIE A
Proses gol Hakan Calhanoglu dari sepak pojok dalam duel AS Roma vs Inter Milan pada lanjutan Liga Italia di Olimpico (4/12/2021).

BOLASPORT.COM - Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu, cetak Olympic Goal, atau gol langsung dari situasi korner, saat menghadapi AS Roma.

Hakan Calhanoglu menjadi salah satu penampil bintang saat Inter Milan menggilas tuan rumah AS Roma.

Pada lanjutan Liga Italia di Stadion Olimpico, Sabtu (4/12/2021), sang juara bertahan Serie A menang dengan skor 3-0.

Gol pembukanya lahir secara istimewa karena berasal dari eksekusi sepak pojok langsung dari Hakan Calhanoglu.

Gelandang serang asal Turki itu melepaskan tembakan kaki kanan melengkung yang membidik kiper lawan, Rui Patricio.

Trik Calhanoglu berhasil karena membuat bola melesat di antara kedua kaki Patricio dan bersarang ke jala.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Tak Perlu Lautaro Martinez, Inter Milan Habisi AS Roma

Dalam dunia sepak bola, gol yang tercipta langsung dari tendangan penjuru kerap disebut Olympic Goal atau Gol Olimpiade.

Istilah itu mengacu kepada sebutan media-media Amerika Selatan setelah pemain Argentina, Cesareo Onzari, mencetak gol langsung dari sepak sudut dalam duel persahabatan kontra Uruguay, 2 Oktober 1924.

Karena saat itu Uruguay berstatus juara Olimpiade 1924, maka gol unik Onzari yang bersarang ke gawang mereka lekat disebut Olympic Goal.

Selepas pertandingan, Calhanoglu mengakui gol epik miliknya bukan sebuah kebetulan.

Baca Juga: Sanksi Juventus jika Terbukti Manipulasi Keuangan: Denda, Kurangi Poin, Scudetto Dicoret, atau Degradasi?

Dia memang sengaja mengincar posisi Patricio, yang terlihat sedikit maju dari garis gawang, sehingga menyediakan celah kosong di tiang dekat.

"Ya, saya sengaja mengincar gol. Saya selalu mencoba untuk membidik ke tiang dekat dari sudut dan kali ini berhasil," katanya kepada DAZN.

Selain mencetak gol unik, eks pemain AC Milan tersebut memberi assist untuk gol kedua Inter yang dibuat Edin Dzeko.

"Saya senang dengan assist untuk Edin juga. Inter mendominasi pertandingan, kami tak membiarkan Roma melakukan apa pun."

"Sungguh performa yang hebat," lanjutnya, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

Menurut data di situs klub, pemain terakhir Inter yang mencetak Gol Olimpiade sebelum Calhanoglu ialah Christian Eriksen pada Juni 2020.

Kala itu, Eriksen menjebol gawang Napoli langsung dari korner dalam laga semifinal Coppa Italia.

Baca Juga: Sebelum Toni Kroos, Ini 5 Gol Pilihan yang Lahir Langsung dari Korner

Tautannya, Calhanoglu sendiri direkrut Inter Milan secara gratis guna menggantikan peran Eriksen, yang mengalami masalah jantung di Euro 2020 lalu.

Sementara itu, pencetak Gol Olimpiade di Liga Italia lebih jarang terjadi dalam waktu dekat ini.

Sejak 2017-2018, Calhanoglu hanya menjadi pemain ketiga yang cetak gol dari korner setelah Jose Callejon dan Erick Pulgar.

Kembali ke duel kontra AS Roma, kemenangan Inter Milan akhirnya dipastikan lewat gol penutup dari Denzel Dumfries.

Baca Juga: Roma Digebuk Inter Milan, Jose Mourinho Bikin Aib di Kariernya

Bek sayap timnas Belanda itu mengukir gol pertamanya dengan seragam Inter melalui sundulan selam setelah disuplai crossing Alessandro Bastoni.

Hasil ini membuat Inter naik ke peringkat dua klasemen Liga Italia, hanya terpaut satu angka di bawah AC Milan.

 


Editor : Beri Bagja
Sumber : football-italia.net, Inter.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X