BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, membeberkan strateginya saat bertanding melawan Barito Putera.
Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan melawan Barito Putera pada laga pekan ke-15 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/12/2021).
Dua gol mereka dicetak oleh pemain muda Merselino Ferdinan (26') dan Taisei Marukawa (70').
Kemenangan ini juga menambah catatan apik mereka pada empat pertandingan terakhir dengan tiga kemenangan dan satu imbang.
Baca Juga: Final BWF World Tour Finals 2021 - Marcus/Kevin Minta Maaf karena Gagal Juara
Menariknya, berkat kejelian pelatih Aji Santoso, Bajul Ijo berhasil mencetak cleansheet pada empat pertandingan terakhir.
Pada laga tersebut juga, akhirnya Aji Santoso bisa menemukan solusi setelah pemain andalannya di bek kiri, Reva Adi harus absen dan digantikan oleh Frank Rikhard Sokoy.
Mantan pelatih Persela ini juga memuji penampilan Frank Sokoy.
"Jujur saya sedikit surprise dengan penampilan Sokoy, dia pertama kali menjadi starting eleven, tetapi penampilannya tadi cukup bagus."
"Fighting spirit tidak mudah terlewati juga kita lihat tadi penyerangan dari sisi kanan tidak begitu jalan," kata Aji Santoso setelah laga.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Timnas Vietnam Tertekan, Keuntungan Bagi Timnas Indonesia?
Aji mengaku memberikan instruksi khusus untuk dua pemainnya.
Sokoy akan melakukan man to man marking kepada Rizky Pora.
Satu pemain lain yakni Alie Sesay diminta menjaga Rafinha di lini belakang.
Menurutnya, mereka bisa bermain maksimal dan membuat lawan kesulitan membangun serangan.
"Karena memang penjagaan Sokoy terhadap Rizky pora sangat bagus sekali dan Alie juga termasuk saya tadi memberikan instruksi untuk tidak banyak memberi ruang kepada Rafinha."
"Setelah kami menganalisa kekuatan dari Barito saya beri video ke pemain siapa saja yang menjadi kunci tadi di luar biasa kerjanya," jelasnya.
Baca Juga: Piala AFF 2020: Kemenangan Lawan Kamboja Sangat Penting Bagi Timnas Indonesia
Menurut pelatih berusia 51 tahun ini menambahkan, kunci mereka bisa cleansheet pada empat pertandingan adalah karena pertahanan Bajul Ijo tetap solid hingga akhir laga.
"Saya sampaikan kepada pemain ada compact defend dan tidak terlalu buru-buru mengambil pelanggaran."
"Kita lihat sangat jarang sekali ada pelanggaran di sepertiga pertahanan kami karena itu memang bagian dari taktik strategi kami untuk tidak terlalu banyak melakukan pelanggaran tadi Alhamdulillah sangat berjalan dengan baik," pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar