BOLASPORT.COM - Bagi Sandro Tonali, Liga Champions musim ini menjadi refleksi AC Milan sebagai sarana pembelajaran dari pengalaman yang gagal.
Usai sudah perjalanan AC Milan di Liga Champions 2021-2022.
AC Milan resmi terdepak dari Liga Champions musim ini usai takluk dari Liverpool pada matchday ke-6 Grup B.
Menjamu Liverpool di Stadion San Siro, Selasa (7/12/2021) atau Rabu dini hari WIB, AC Milan dipaksa menyerah 1-2 oleh Liverpool.
Baca Juga: Liverpool di Barisan Terdepan untuk Dapatkan Wonderkid Borussia Dortmund
I Rossoneri sempat membuka asa pada menit ke-28 melalui gol yang dicetak oleh Fikayo Tomori.
Kemenangan adalah harga mati bagi Milan untuk lolos ke babak 16 besar sembari menanti hasil buruk yang menimpa FC Porto dan Atletico Madrid.
Namun, gol dari Fikayo Tomori berhasil disamakan oleh Mohamed Salah pada menit ke-36 dan membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Alih-alih menciptakan gol balasan, gawang Milan yang dikawal oleh Mike Maignan justru harus jebol oleh Divock Origi pada menit ke-55.
Baca Juga: Ditanya soal Penampilan Cristiano Ronaldo, Legenda Man United: Biasa Saja, Tidak Kaget
Dua gol yang bersarang di gawang Mike Maignan tak lepas dari kesalahan defensif Milan.
Adapun gol dari Divock Origi tersebut menyudahi laga dengan kemenangan 2-1 Liverpool atas Milan.
Hasil ini membuat perjalanan Milan di kompetisi elite Benua Biru berakhir sebagai juru kunci.
I Rossoneri hanya meraih 4 poin dari enam pertandingan.
Baca Juga: Bayern Muenchen vs Barcelona - Laga Benfica Dipimpin Wasit Deniz Aytekin, Barca 'Dibantu' Lagi?
Sementara itu, Atletico Madrid berhak menemani Liverpool di babak 16 besar lantaran berhasil menumbangkan FC Porto dengan skor 3-1.
Porto sendiri finis di urutan ke-3 dan berhak bermain di babak play-off Liga Europa.
Ini tentunya menjadi pengalaman yang pahit bagi Milan mengingat mereka tergolong baru saja comeback setelah absen selama tujuh tahun.
Namun, bagi gelandang Milan, Sandro Tonali, kegagalan di Liga Champions musim ini menjadi sebuah pembelajaran berharga.
Baca Juga: Lagi-lagi Jadi Pahlawan Kemenangan Liverpool, Origi Disamakan dengan Dua Mantan Striker Man United
Sandro Tonali berharap seandainya waktu dapat diputar kembali kegagalan Milan tidak terjadi, tetapi apa daya semua telah terjadi.
Meski begitu, Tonali menegaskan I Rossoneri bakal bangkit dan fokus pada target lainnya, yakni gelar scudetto di Liga Italia.
"Kami tahu itu adalah pertandingan yang sulit bahkan tanpa beberapa pemain pilihan pertama mereka, Liverpool memiliki begitu banyak kekuatan secara mendalam," kata Tonali, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Kami belajar dari pengalaman melawan tim-tim top ini dan itulah yang akan kami bawa ke depan."
Baca Juga: Lionel Messi Ancam Torehan Gol Cristiano Ronaldo Usai 2 Kali Bobol Eks Kiper Liverpool
"Kami bisa melakukan lebih banyak, itu selalu benar, tetapi kami tidak menahan diri dan tidak dapat memutar kembali waktu."
"Yang bisa kami lakukan sekarang adalah melanjutkan perjalanan dan fokus pada tujuan berikutnya," ujar Tonali melanjutkan.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | football-italia.net, Sky Sport Italia |
Komentar