Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dua Kesalahan yang Buat AC Milan Gagal Total di Liga Champions

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Kamis, 9 Desember 2021 | 04:00 WIB
AC Milan tersingkir dari Liga Champions usai mengakhiri pekan ke-6 dengan kekalahan 1-2 dari Liverpool.
TWITTER.COM/ACMILAN
AC Milan tersingkir dari Liga Champions usai mengakhiri pekan ke-6 dengan kekalahan 1-2 dari Liverpool.

BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyebut bahwa terdapat dua kesalahan yang membuat I Rossoneri gagal total di Liga Champions 2021-2022.

Petualangan AC Milan di Liga Champions 2021-2022 harus berakhir di babak penyisihan grup.

Setelah terakhir kali mentas pada musim 2013-2014, AC Milan tidak mampu berbicara banyak di Liga Champions musim ini.

I Rossoneri harus menyudahi perjalanan mereka di kompetisi antarklub Eropa dengan posisi juru kunci.

Baca Juga: Eks Winger Liverpool Sebut Aubameyang Tak Punya Kualitas Jadi Kapten Arsenal

Pasukan Stefano Pioli juga menutup laga pamungkas babak penyisihan grup dengan kekalahan.

Itu terjadi setelah Milan takluk 1-2 dari Liverpool pada matchday ke-6 Grup B Liga Champions.

Bermain di Stadion San Siro, Rabu (7/12/2021) atau Kamis dini hari WIB, Milan sempat leading melalui gol Fikayo Tomori pada menit ke-29.

Namun, keunggulan Milan tidak bertahan lama lantaran tujuh menit berselang Liverpool sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Baca Juga: Liverpool di Barisan Terdepan untuk Dapatkan Wonderkid Borussia Dortmund

Lesakan dari Mohamed Salah yang memanfaatkan assist Alex Oxlade-Chamberlain berhasil menaklukkan Mike Maignan pada menit ke-36.

Selepas turun minum, gawang I Rossoneri harus kembali jebol.

Para pemain AC Milan memberikan penghormatan kepada para suporter usai laga kontra Liverpool berakhir di San Siro.
TWITTER.COM/ACMILAN
Para pemain AC Milan memberikan penghormatan kepada para suporter usai laga kontra Liverpool berakhir di San Siro.

Tepatnya pada menit ke-55 lewat gol Divock Origi usai meneruskan sodoran umpan Sadio Mane.

Milan tidak mampu menciptakan gol penyeimbang atau gol balasan sehingga harus menyudahi pertandingan dengan skor 1-2.

Baca Juga: Ditanya soal Penampilan Cristiano Ronaldo, Legenda Man United: Biasa Saja, Tidak Kaget

Kekalahan di San Siro menempatkan Milan pada posisi juru kunci dengan perolehan 4 poin dari enam pertandingan.

Sementara itu, Liverpool berhasil menuntaskan babak penyisihan Grup B dengan rekor sempurna berkat koleksi 18 poin dari enam laga.

The Reds ditemani oleh Atletico Madrid untuk melakoni babak 16 besar menyusul kemenangan 3-1 atas FC Porto.

I Rossoneri harus menerima nasib mereka hanya menjadi tim penggembira di Liga Champions.

Baca Juga: Lagi-lagi Jadi Pahlawan Kemenangan Liverpool, Origi Disamakan dengan Dua Mantan Striker Man United

Pemilik tujuh gelar Si Kuping Besar tersebut tidak membuktikan apa-apa di pentas kompetisi tertinggi Benua Biru tersebut musim ini usai comeback.

Pelatih Milan, Stefano Pioli, begitu menyayangkan kegagalan anak asuhnya usai takluk dari Liverpool.

Stefano Pioli melihat Milan tidak bisa menjaga tempo dan kerap kali melakukan kesalahan sendiri.

Di samping itu, pelatih asal Italia tersebut juga melihat kegagalan Milan yang tidak bisa menang atas Porto dan Atletico Madrid yang membuatnya gagal total di Liga Champions musim ini.

Baca Juga: Bayern Muenchen vs Barcelona - Laga Benfica Dipimpin Wasit Deniz Aytekin, Barca 'Dibantu' Lagi?

"Kami tahu grup ini sangat sulit dan begitu juga dengan pertandingan ini," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Namun, kami tidak dapat mempertahankan tempo tinggi dan kami membuat terlalu banyak kesalahan dimana ganjarannya begitu mahal pada level ini."

Duel antara Ibrahima Konate dan Zlatan Ibrahimovic dalam laga AC Milan vs Liverpool.
TWITTER.COM/MOZOFOOTBALL
Duel antara Ibrahima Konate dan Zlatan Ibrahimovic dalam laga AC Milan vs Liverpool.

"Ada penyesalan karena saya pikir kami layak mendapatkan hasil yang lebih baik."

"Ini terutama melawan Porto dan Atletico Madrid di kandang karena kekalahan dari keduanya bisa terjadi pada level ini untuk skuad yang tidak berpengalaman."

Baca Juga: Dikantongi Bek Pelapis Liverpool, Zlatan Ibrahimovic Tutup Gorden di Liga Champions Tanpa Gelar 20 Tahun

"Kami telah bertemu berbagai lawan di Eropa dan ada kualitas serta fokus yang dibutuhkan sehingga kami perlu belajar dari hal tersebut."

"Bertahan di kompetisi Eropa adalah target kami, tetapi Anda perlu mencoba untuk mengambil pelajaran dari pengalaman ini dan terus berkembang," ujar Pioli melanjutkan.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : football-italia.net, Sky Sport Italia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X