BOLASPORT.COM - UEFA siap mengundang negara-negara Amerika Selatan untuk mengikuti ajang UEFA Nations League yang membuka kembali kesempatan Lionel Messi berjumpa Cristiano Ronaldo dalam turnamen internasional.
Rencana mengundang negara Amerika Selatan untuk mengikuti UEFA Nations League (UNL) dikemukakan oleh Wakil Presiden UEFA, Zbigniew Boniek.
Dalah interviu dengan media asal negaranya, Polandia, Boniek membeberkan bahwa wakil CONMEBOL bakal diundang ke Eropa pada 2024.
"Tahun ini adalah edisi terakhir UEFA Nations League dalam format seperti sekarang," kata Boniek kepada Meczyki.
"Kami mengadakan pertemuan dengan CONMEBOL (konfederasi sepak bola Amerika Selatan). Mulai 2024, tim dari benua itu akan bergabung," imbuh sang legenda Juventus, dikutip BolaSport.com dari AS.
Sesuai namanya, UEFA Nations League merupakan ajang liga antarnegara di Eropa yang melakoni inaugurasi pada 2018-2019.
Baca Juga: Hasil Drawing UEFA Nations League - Portugal Ketemu Spanyol, Inggris dan Italia Masuk Grup Neraka
Turnamen ini melibatkan 55 negara anggota UEFA yang terbagi ke dalam liga sesuai peringkat kontinental masing-masing.
Timnas Portugal adalah juara pada edisi pertama, disusul Prancis yang memenangi kejuaraan terakhir pada 2020-2021.
Adapun UEFA Nations League 2022-2023 akan dimulai pada Juni tahun depan dengan proses drawing untuk fase grup sudah dilakukan Kamis kemarin.
Menurut Boniek lagi, enam tim terbaik dari Amerika Selatan akan dimasukkan ke Liga A, strata teratas di UNL dari total 4 divisi.
Secara kualitas, kehadiran skuad mentereng seperti Brasil dan Argentina di divisi ini jelas akan menggiurkan.
Sementara itu, sisa negara undangan disertakan di Liga B.
Konsekuensinya, peserta Liga A dan Liga B akan ditambah dari 16 tim menjadi 22 dan 20 negara.
Adapun lokasi pertandingan tetap mengambil tempat di Eropa.
Baca Juga: Duel Para Juara, Italia versus Argentina Resmi Digelar Juni 2022
Rencana ini sepertinya ditangkap publik sebagai cara guna menaikkan popularitas UEFA Nations League yang selama ini masih dianggap kejuaraan pelengkap saja.
Wajar saja bila muncul dugaan UEFA bermaksud menjadikan ajang ini pentas duel 'jualan' Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi agar Portugal dan Argentina berjumpa di level internasional.
Selama ini, karena perbedaan benua, kedua superstar paling banter bisa bertemu ketika mewakili timnas masing-masing dalam duel persahabatan maupun kejuaraan skala global seperti Piala Dunia.
Melihat tahun yang direncanakan, 2024, bisa jadi pentas ini sekaligus menandakan kans terakhir Ronaldo (36 tahun) bertanding lawan Messi (34) di level tim nasional sebelum keduanya mengakhiri perjalanan di lapangan hijau.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | AS.com |
Komentar