Alasannya karena McGregor merupakan lawan yang saat ini dia tunggu-tunggu di oktagon.
Selain itu, Oliveira juga percaya bahwa Gaethje dan McGregor sama-sama pernah dihabisi Dustin Poirier selaku petarung yang dia kalahkan pada acara UFC 269.
Oliveira menyoroti Gaethje juga hampir menelan kekalahan dari Michael Chandler pada acara UFC 268. Namun demikian Gaethje yang sukses menang lewat keputusan angka mutlak.
Baca Juga: Respon Jorge Masvidal Usai Ditantang Jake Paul dengan Jaminan Rp 71 Miliar
Lawan yang pernah dihadapi oleh Gaethje kembali diingatkan Oliveira pernah dia kalahkan beberapa waktu lalu.
Maka dari itu, Oliveira meminta kesediaan Gaethje memberikan jalan kepada McGregor agar menjadi penantang terdepan dirinya nanti.
"Gaethje tersingkir oleh Poirier, yang baru saja saya kalahkan," kata Oliveira kepada Sherdog, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Dia hampir tersingkir oleh Chandler, yang juga saya kalahkan lewat TKO," sambung Oliveira.
Kendati begitu, Oliveira juga mengaku tak akan memaksa jika UFC tak menempatkan McGregor sebagai lawan berikutnya.
Dia siap jika UFC menempatkan Gaethje sebagai lawan duel berikutnya di laga perebutan gelar juara kelas ringan.
"Tetapi saya adalah karyawan UFC, jika mereka memilih bahwa saya harus melawan Gaethje, saya juga akan siap," tutur Oliveira.
Baca Juga: Tyron Woodley Tak Miliki Warisan Besar Lagi Usai Kalah dari Jake Paul
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar