Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dovizioso: Saya Coba Tiru Valentino Rossi, tetapi Tidak Mungkin

By Delia Mustikasari - Kamis, 23 Desember 2021 | 15:45 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (belakang) dan Andrea Dovizioso, pada balapan MotoGP San Marino 2021 di Sirkuit Misano, Minggu (19/9/2021).
MOTOGP.COM
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (belakang) dan Andrea Dovizioso, pada balapan MotoGP San Marino 2021 di Sirkuit Misano, Minggu (19/9/2021).

BOLASPORT.COM - Pembalap Yamaha Sepang Racing Team (SRT), Andrea Dovizioso, berbicara tentang relasi dengan Valentino Rossi di dalam dan di luar lintasan balap.

Andrea Dovizioso mengalami tahun yang rumit setelah kembali ke trek bersama tim Petronas Yamaha SRT.

Namun, setidaknya ada kepuasan karena Andrea Dovizioso pernah membalap dengan salah satu pembalap favoritnya, Valentino Rossi.

Baca Juga: Tai Tzu Ying Perpanjang Rekor Ada di Ranking 1 Dunia dalam 195 Pekan

Dovizioso dan Rossi tidak pernah benar-benar menjadi rival. Temperamen keduanya terlalu berbeda.

"Valentino telah melakukan banyak hal spesial, tetapi kenyataannya saya tidak pernah menghabiskan begitu banyak waktu bersamanya," kata Dovizioso kepada Motorsport-Total.

"Tentu saja, saya selalu mengikuti apa yang dia lakukan. Dan tentu saja, dia juga idola saya. Ini berlaku untuk semua orang, tetapi terutama untuk pembalap Italia," ucap Dovizioso.

Dalam lima balapan bersama, mereka mungkin punya waktu untuk mengenal satu sama lain lebih baik, bahkan sebagai pembalap.

"Saya banyak belajar Valentino. Terkadang saya tersesat karena Anda tidak bisa meniru pembalap berbakat seperti itu, itu tidak akan berhasil. Anda harus mengikuti jalan Anda sendiri," aku Dovizioso.

"Masih penting untuk mempelajari pembalap yang baik. Tetapi, jika Anda mencoba melakukan segala sesuatu seperti mereka, semuanya tidak akan berhasil," ujar Dovizioso.

"Saya memiliki banyak rekan setim yang kuat. Casey Stoner, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Cal Crutchlow. Semua orang melakukan sesuatu yang lebih baik dari saya. Jadi Anda belajar dan ingin meningkat di bidang itu, dan sangat penting untuk memahami di mana harus fokus."

Baca Juga: Valentino Rossi Tidak Tinggalkan MotoGP, 'Saya Akan Ikut Beberapa Balapan'

"Dengan membaca data, Anda memahami di area mana Anda perlu bekerja paling baik dan melihat perbedaannya dengan yang lain. Dengan cara ini Anda meningkatkan gaya mengemudi Anda," tutur Dovizioso.

Akhirnya Dovizioso mencoba memberikan penjelasan mengapa Rossi mendirikan akademi balap VR46.

“Vale adalah seorang superstar dan saya jelas tidak seperti dia. Tetapi, ini juga punya kelebihan karena dia hidup berbeda dari yang lain. Semua orang menginginkan sesuatu dari Valentino. Saya pikir itu sebabnya dia menciptakan situasi ini di sekitarnya di Tavullia dengan Akademi."

"Jika saya memikirkan kariernya, saya harus mengatakan bahwa sangat menyenangkan berada di sana dan menjalaninya dari dekat. Saya dapat menganggap diri saya beruntung telah menyaksikan MotoGP tahun-tahun ini," kata Dovizioso.

"Dia juga telah menginspirasi banyak orang untuk mengikuti olahraga kami dan ini merupakan keberuntungan besar. Dia juga orang yang luar biasa, senang melihat semua Kejuaraan Dunianya dan bagaimana dia memenangkannya," ucap pembalap asal Italia itu.

Baca Juga: Habisi Tyron Woodley, Jake Paul Raih Pengakuan dari Raja Kelas Berat UFC 


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : tuttomotoriweb.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X