Baca Juga: Sosok Pemenang Rp 32,5 Juta Lelang Signed Jersey Persija untuk Korban Semeru
“Saya bahagia bisa mencetak gol untuk tim. Namun, seperti yang Anda lihat meskipun kami unggul, akhirnya tidak bisa memenangi pertandingan."
"Gol itu menjadi seperti gol biasa,” ujar Shahdan Sulaiman dalma jumpa pers sesusai pertandingan, Sabtu (25/12/2021).
Menurutnya, Singapura dipaksa bermain tidak dengan kekuatan penuh karena harus kehilangan pemain karena kartu merah.
Baca Juga: 3 Klub yang Pernah Tolak Lionel Messi, Termasuk dari Indonesia
Safiwan Baharudin dan Irfan Fandi diusir dari lapangan oleh wasit setelah melakukan pelanggaran.
Dalam perpanjangan waktu, kiper Singapura Hassan Sunny juga dikartu merah setelah melanggar Irfan Jaya.
Dengan hanya bermain sembilan orang sejak menit ke-70, tentu permainan Singapura menjadi pincang.
Baca Juga: Takluk dari Timnas Indonesia, Pelatih Singapura: Tak Perlu Disesali
Namun, Shahdan mengaku ia dan rekan-rekannya tetap bersemangat untuk bisa menampilkan yang terbaik.
Sayangnya, perjuangan itu tak memberikan dampak besar sehingga Singapura harus mengakui keunggulan lawan.
“Kami seperti kekurangan waktu dan seperti dalam keadaan pincang untuk memenangi laga,” kata Shahdan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar