Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Olimpiade Tokyo 2020 Berdasarkan Angka, Indonesia Masuk Negara Peraih Medali

By Delia Mustikasari - Selasa, 28 Desember 2021 | 18:50 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose di podium dengan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021).
NOC INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose di podium dengan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021).

BOLASPORT.COM - Aksi dan cerita bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020 yang tertunda pandemi Covid-19 akan tetap diingat oleh para pemain dan penggemar selamanya.

Begitu juga angka-angka luar biasa dari peristiwa bersejarah yang terjadi antara 24 Juli- 2 Agustus. China meraih emas paling banyak meski tidak mendominasi.

China meraih dua medali emas dan empat medali perak setelah menempatkan enam wakil pada babak final serta satu wakil ke semifinal.

Medali emas diraih dari sektor ganda campuran dan tunggal putri. Bahkan, tim Negeri Tirai Bambu mampu menciptakan all Chinese final pada nomor ganda campuran.

Baca Juga: Kepala Kru Sebut Fabio Quartararo Ambil Pelajaran dari MotoGP 2020

Satu sektor yang meleset dari target adalah nomor ganda putri. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dikalahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) dalam dua gim langsung pada final di Musashino Forest Plaza.

Medali emas lainnya tersebar ke Taiwan (ganda putra) dan Denmark (tunggal putra).

Sejumlah kejutan juga terjadi pada Olimpiade Tokyo 2020. Tim bulu tangkis Jepang yang memiliki kekuatan terbaik secara peringkat, hanya kebagian satu medali perunggu dari nomor ganda campuran.

Empat sektor lainnya bahkan ada yang gagal ke perempat final yakni Kento Momota (tunggal putra). Momota menduduki peringkat pertama dunia.

Ganda putri Jepang yang juga menduduki peringkat pertama dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota juga gagal melangkah ke semifinal. Berikut Olimpiade Tokyo 2020 cabang bulu tangkis dalam angka.

3.991 – Poin terbanyak dalam satu nomor - tunggal putri.

3.014 – Jumlah total shuttlecock yang digunakan, 895 shuttlecock terpakai pada nomor tunggal putra saja.

395 – Frekuensi hawkeye diterapkan, dengan pemain tunggal putra yang paling banyak melakukan challenge sebanyak 112 kali

Baca Juga: Rexy Mainaky Sebut Chia/Soh Bisa Kalahkan Hoki/Kobayashi jika Konsisten

293 – Poin terbanyak yang dimenangkan oleh sepasang pemain – Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) dalam perjalanan meraih emas ganda campuran mereka
208 – Pertandingan dimainkan di Musashino Forest Sport Plaza selama 10 hari kompetisi.

172 – Jumlah pemain yang berpartisipasi pada edisi ini.

121 – Jumlah pertandingan terbanyak dalam satu disiplin, tunggal putri.

101 – Reli terpanjang, yang terjadi pada gim 3 perempat final ganda putri antara Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan lawan mereka dari China, Du Yue/Li Yin Hui.
100 – Menit yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pertandingan terlama, duel yang sama seperti di atas.

49 - Komite Olimpiade Nasional (NOC) diwakili.

38 – Usia pemain tertua – Nguyen Tien Minh (Vietnam) yang tampil pada Olimpiade keempat berturut-turut.

33 – Usia peraih medali emas tertua – Greysia Polii yang hanya sembilan hari sebelum ulang tahunnya yang ke-34 ketika dia memastikan medali emas
19 – Usia pemain termuda – An Se-young (Korea Selatan)

14 – Pemain di kontingen terbesar, milik China.

8 – NOC peraih medali – China, Taiwan, Indonesia, Denmark, India, Jepang, Malaysia dan Korea.

6 – Medali terbanyak yang dimenangkan oleh NOC mana pun – China (dua emas dan empat perak).

Baca Juga: Sarkasnya Derrick Lewis Usai Jadi Raja KO: Terima Kasih Korban-korban

5 – Peraih medali emas pertama kali. Terakhir kali ini terjadi pada Olimpiade Atlanta 96.

4 – Negara pertama kali – Azerbaijan, Malta, Myanmar dan Pakistan.

3 – Medali Olimpiade Chen Long (China) setelah memenangkan perak. Dia juga memiliki emas (Rio 2016) dan perunggu (London 2012), yang membuatnya menjadi pemain kedua setelah Gil Young Ah yang memiliki satu set lengkap.

1 – medali NOC baru – Taiwan yang memenangkan emas ganda putra dan perak tunggal putri.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BWF Badminton

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X