Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sempat Dibenci, Granit Xhaka Mulai Temukan Kedekatan dari Pendukung Arsenal

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Kamis, 30 Desember 2021 | 05:00 WIB
Gelandang bertahan Arsenal, Granit Xhaka.
TWITTER.COM/GGTT_AFC
Gelandang bertahan Arsenal, Granit Xhaka.

BOLASPORT.COM - Granit Xhaka berpendapat bahwa dirinya mulai menemukan kedekatan dari pendukung Arsenal setelah sempat dibenci.

Akhir Oktober 2019 bisa jadi momen yang tidak terlupakan bagi seorang Granit Xhaka.

Granit Xhaka terlibat perseteruan dengan pendukung Arsenal pada laga melawan Crystal Palace di Liga Inggris 2019-2020.

Dalam laga antara Arsenal dan Crystal Palace di Emirates Stadium yang berkesudahan dengan skor 2-2 tersebut, Granit Xhaka sempat ditarik keluar pada menit ke-61 untuk digantikan oleh Bukayo Saka.

Baca Juga: Rangnick Tak Mau Salahkan Maguire-Varane Usai Man United Ditahan Imbang Newcastle

Saat perjalanan menuju pinggir lapangan, Granit Xhaka justru memancing kemarahan para pendukung Arsenal atas tindakan kurang simpatiknya.

Tidak terima dirinya diganti Bukayo Saka, Xhaka melakukan gestur tangan yang provokatif.

Gelandang bertahan asal Swiss tersebut juga sempat menyampaikan kata-kata bernada umpatan.

Xhaka pun mengarahkan telinganya ke arah penonton di Emirates Stadium seolah menantang para fan.

Baca Juga: Untuk Perkuat Lini Depan, Arsenal Disarankan Rekrut Dominic Calvert-Lewin

Seusai tiba di pinggir lapangan, dirinya lantas melempar seragamnya sambil meninggalkan lapangan dan langsung menuju ruang ganti.

Sontak kejadian tersebut membuat para pendukung Arsenal sangat membenci Xhaka dan meminta agar gelandang berusia 29 tahun itu dicopot dari jabatan kapten.

Gelandang sekaligus kapten Arsenal, Granit Xhaka, mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari suporter klubnya pada laga melawan Crystal Palace akhir pekan lalu.
TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Gelandang sekaligus kapten Arsenal, Granit Xhaka, mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari suporter klubnya pada laga melawan Crystal Palace akhir pekan lalu.

Benar saja, permintaan dari pendukung The Gunners langsung terkabul.

Pelatih Arsenal waktu itu, Unai Emery, mencopot ban kapten Xhaka pada awal November 2019.

Baca Juga: Karena Satu Sosok Ini, Mbappe Jagokan Italia ketimbang Portugal Lolos Piala Dunia 2022

Unai Emery segera menunjuk Pierre-Emerick Aubameyang sebagai kapten baru Arsenal guna menggantikan Xhaka.

Momen tersebut menjadi titik terendah dalam karier Xhaka di Arsenal.

Dua tahun setelah peristiwa tersebut, Xhaka membagikan refleksinya.

Bagi mantan pemain Borussia Moenchengladbach tersebut, momen itu menjadi bagian dari hidupnya.

Baca Juga: Roberto Martinez Dukung Langkah Barcelona untuk Percaya Para Pemain Mudanya

Setelah kejadian tersebut, Xhaka perlahan merasakan kehangatan dan kedekatannya kembali dengan para pendukung The Gunners.

"Kejadian itu adalah bagian dari hidup saya," kata Xhaka, dikutip BolaSport.com dari The Athletic.

"Pada akhirnya saya mengambilnya dengan sangat positif dan jika suatu hari nanti saya membicarakannya dengan anak-anak, maka saya tahu bisa tersenyum."

"Momen itu adalah kunci untuk membuat saya menjadi orang yang lebih kuat dan juga lebih kuat terhubung dengan Arsenal."

Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes Jadi Contoh Buruk untuk Pemain Manchester United

"Setelah apa yang terjadi dua tahun lalu, kami sangat jauh satu sama lain."

"Saya pikir hubungan dengan para pendukung selangkah demi selangkah semakin dekat dan semakin dekat lagi."

Gelandang sekaligus eks kapten Arsenal, Granit Xhaka.
TWITTER.COM/NOW_ARSENAL
Gelandang sekaligus eks kapten Arsenal, Granit Xhaka.

"Saya merasakan lebih banyak cinta dari penggemar Arsenal daripada dua tahun lalu," ujar Xhaka menambahkan.

Baca Juga: Tiga Pemain Barcelona Positif Covid-19 Jelang Lawan Mallorca, Ousmane Dembele Salah Satunya

Tidak lama setelah bentrokan Xhaka dengan fan Arsenal, pada Desember 2019, Unai Emery digantikan oleh Mikel Arteta.

Sejak saat itu, Xhaka memiliki peran yang hidup kembali di Arsenal.

"Mikel Arteta adalah orang yang membuat saya masih berada di Arsenal," ucap Xhaka.

"Semua orang tahu apa yang terjadi dua tahun lalu dengan para penggemar."

"Tanpa Mikel Arteta, saya tidak berpikir saya akan berada di Arsenal lagi," tutur jebolan FC Basel tersebut melanjutkan.


Editor : Septian Tambunan
Sumber : The Athletic, Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X