Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dari 9 Gelar di MotoGP, Cuma 3 yang Dianggap Penting oleh Valentino Rossi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 2 Januari 2022 | 11:15 WIB
Valentino Rossi berfoto bersama sembilan motor balap yang berhasil membawanya menjadi juara dunia menjelang balapan terakhirnya pada MotoGP pada Kamis (11/11/2021).
TWITTER.COM/SEPANGRACING
Valentino Rossi berfoto bersama sembilan motor balap yang berhasil membawanya menjadi juara dunia menjelang balapan terakhirnya pada MotoGP pada Kamis (11/11/2021).

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi sembilan kali menjadi juara dunia tetapi hanya ada tiga yang dianggapnya berperan penting dalam kariernya.

Sembilan gelar juara dunia dari berbagai kategori lomba telah diamankan Valentino Rossi sepanjang kiprahnya di MotoGP (dahulu balap motor grand prix).

Trofi juara sudah didapatkan Valentino Rossi pada 1997, saat itu The Doctor yang masih remaja menjadi kampiun kelas 125cc.

Rossi kembali menjadi juara dua tahun berselang. Kali ini pembalap Italia itu memenangi kejuaraaan GP250.

Baca Juga: Sponsor Baru, Tim VR46 Besutan Rossi Ganti Kelir pada MotoGP 2022

Tujuh gelar lainnya dibukukan Rossi di kelas utama GP500 atau sekarang disebut MotoGP.

Lima gelar di antaranya dimenangi Rossi secara beruntun pada 2001 hingga 2005.

Adapun dua gelar terakhir diraih putra Graziano Rossi tersebut pada 2008 dan 2009.

Semua gelar tentu berkesan bagi Rossi. Namun, soal gelar yang menentukan jalan kariernya sebagai pembalap, Rossi hanya menunjuk tiga.

Baca Juga: Valentino Rossi: Saya yang Terkuat dari 2001 hingga 2005

Perjalanan karier yang tidak selamanya mulus menjadi penyebabnya.

"Sejak 2001 sampai 2005 saya adalah pembalap terkuat, tetapi kemudian saya melalui masa-masa yang sangat sulit," kata Rossi kepada Motorsport-Total, dilansir dari Gazzetta.it.

"Saya pikir saya adalah pembalap terkuat saat itu. Namun, selama karier saya yang panjang, saya juga memiliki banyak momen sulit."

"Ada tiga kejuaraan yang tidak terlupakan karena telah menentukan bagi [perjalanan karier] saya."

Baca Juga: Quartararo Punya Resolusi Juara pada Tahun Baru 2022, tapi Harus Bersabar dengan Yamaha

"Yang pertama adalah 2001 ketika saya memenangi gelar terakhir dari kelas 500cc."

"Kemudian pada 2004 ketika saya menjadi juara untuk pertama kalinya bersama Yamaha."

"Dan terakhir pada 2008 ketika saya sudah sedikit lebih tua," imbuh pembalap yang baru pensiun pada tahun lalu.

Kesuksesan pada musim 2008 menghadirkan kenangan yang unik bagi pemilik rekor 89 kemenangan di kelas para raja itu.

Baca Juga: Tahun Baru, Era Baru Juga di MotoGP?

Sebab, gelar itu diraih Rossi setelah mengalami paceklik selama dua musim.

"Biasanya setelah dua musim tanpa kemenangan luar biasa, sebuah karier di level yang tinggi akan selesai," tutur Rossi.

"Akan tetapi, setelah berganti ban ke Bridgestone saya kembali ke puncak."

"Saya bersaing dengan [Jorge] Lorenzo, [Casey] Stoner, dan [Dani] Pedrosa. Saya berhasil memenangi dua gelar lagi."

Kesuksesan mengatasi kecepatan Casey Stoner (#1) dalam balapan MotoGP Amerika Serikat di Laguna Seca (20/7/2008) menjadi salah satu penampilan terbaik Valentino Rossi (#46) sepanjang kariernya.
TWITTER.COM/MOTOGP
Kesuksesan mengatasi kecepatan Casey Stoner (#1) dalam balapan MotoGP Amerika Serikat di Laguna Seca (20/7/2008) menjadi salah satu penampilan terbaik Valentino Rossi (#46) sepanjang kariernya.

Baca Juga: Quartararo Punya Resolusi Juara pada Tahun Baru 2022, tapi Harus Bersabar dengan Yamaha


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X