Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mengintip Peluang Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022: Kesempatan Emas bagi Skuad Shin Tae-Yong

By Sasongko - Rabu, 5 Januari 2022 | 22:30 WIB
Pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam (kiri), Egy Maulana Vikri (Tengah), dan Witan Sulaeman (kanan) merayakan gol ke gawang Singapura.
Pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam (kiri), Egy Maulana Vikri (Tengah), dan Witan Sulaeman (kanan) merayakan gol ke gawang Singapura.

BOLASPORT.COM - Penampilan impresif skuad muda Indonesia di Piala AFF 2020 memang melebihi ekspektasi publik sepakbola di tanah air. Bagaimana peluang timnas U-23 di Piala AFF U-23 2022?

Namun penampilan tersebut tidak membuat Shin Tae-Yong senang.

Timnas masih memiliki 3 masalah besar yang belum mampu dieksploitasi oleh lawan-lawan mereka di Asia Tenggara.

Masalah itu antara lain, kualitas penyerang yang jadi posisi paling lemah di skuad timnas Indonesia, intensitas pressing yang menurun di babak kedua, dan jumlah gol yang bersarang ke gawang timnas.

Untuk masalah pertama, mungkin Shin Tae-Yong masih bisa memaksimalkan para pemain dibelakang striker tengah sebagai sumber gol.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Meski Cetak 14 Laga Tanpa Kalah, Arema FC Buang Peluang Geser Persib di Peringkat Kedua

 

Namun para penyerang tengah Indonesia terlihat belum mampu menjalankan taktik yang diinginkan Shin Tae-Yong sebagai tembok pertama saat skema serangan balik dimulai.

Masalah ini jelas terlihat di babak semifinal dan final lawan Singapura dan Thailand, di mana serangan balik Indonesia dengan mudah dapat digagalkan karena tidak memiliki sosok tembok pertama sebelum diselesaikan oleh Witan, Irfan Jaya, atau Ricky Kambuaya.

Stok penyerang Liga 1 sendiri yang mampu memerankan role tersebut sangat terbatas sekali, sehingga memusingkan Shin Tae-Yong.

Masalah kedua terkait intensitas sepertinya sudah diketahui oleh publik sepakbola Indonesia.

Di babak pertama, Indonesia bisa menyulitkan lawan-lawan mereka untuk membangun serangan.

Setelah pergantian babak, lawan berani mengambil inisiatif dan menebar banyak ancaman sehingga detak jantung pencinta timnas berdegup kencang.

Masalah tersebut sebenarnya tercermin dari bagaimana tim-tim Liga 1 membangun intensitas pertandingan.

Pada era sepakbola yang semakin cepat dan proaktif, tim-tim Liga 1 masih memainkan pertandingan intensitas rendah yang tidak menghasilkan banyak peluang.

Baca Juga: Enggan Pikirkan Kehebatan PSIS Semarang, Persija Pilih Tetap Fokus pada Tim

Hal ini karena melihat kapasitas stamina pemain-pemain Indonesia dan tidak terbiasa tampil intensitas tinggi sejak usia muda.

Seringkali tim-tim Liga 1 selalu mengalami kebuntuan menyelesaikan serangan, karena minimnya opsi umpan di kotak penalti.

Tak heran ketika tampil di timnas, mereka akan diajari bermain dengan intensitas tinggi seperti Thailand dan Vietnam, lalu dipaksa bertahan di depan gawang sendiri.

Lawan-lawan terkuat mereka di Piala AFF U-23 hanya akan memperlakukan turnamen ini sebagai batu loncatan untuk tampil di SEA Games dan Piala Asia U-23 tahun ini.

Thailand, Malaysia, dan Vietnam yang lolos ke babak final akan menyimpan taktik dan materi pemain terbaik mereka untuk turnamen yang lebih penting.

Seperti ketika Indonesia mampu juara Piala AFF U23 tahun 2019, Vietnam, Thailand, maupun Malaysia masih menyimpan tim terbaik mereka untuk kualifikasi Piala Asia U23.

Diajang Kualifikasi Piala Asia U23 2019, Indonesia justru kena bantai 0-4 oleh Thailand, 0-1 lawan Vietnam, dan hanya menang tipis 2-1 lawan Brunei Darussalam.

Pengalaman tersebut tentu tidak ingin terulang kembali dan Shin Tae-Yong sudah membaca itu dengan mengisyaratkan untuk menyimpan para pemain yang tampil di luar negeri.

Coach Shin sepertinya akan memberikan kesempatan bagi para pemain U-23 yang belum mendapatkan kesempatan tampil bersama tim nasional.

Kesempatan tersebut sepertinya akan jadi sinyal bagi seluruh pemain Indonesia untuk selalu waspada bahwa posisinya siap digusur oleh nama-nama lain yang sedang top perform.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X