Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Anggaran Dipotong, Asosiasi Olimpiade Malaysia Ingin Tiru Viktor Axelsen

By Delia Mustikasari - Jumat, 7 Januari 2022 | 17:50 WIB
Berita bulu tangkis internasional.
ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM
Berita bulu tangkis internasional.

Baca Juga: Tunggal Putri Malaysia Ini Pilih Gabung di Klub daripada Kembali ke BAM

Namun, agar para profesional bisa berkembang, Ong mengatakan bahwa klub harus diberi restu untuk bersaing di turnamen internasional.

"Sekarang, masalahnya, ketika para atlet ini keluar dari program nasional, mereka sulit untuk mewakili negara," ucap Ong.

"Biarkan mereka bergabung dengan klub internasional. Misalnya, pemain bulu tangkis bisa mengikat diri dengan klub dari China misalnya, dan tetap mewakili Malaysia. Baik kementerian dan asosiasi dapat memberikan berkat mereka tanpa menetapkan persyaratan apa pun."

"Taiwan adalah contoh yang baik di mana sistem klub bekerja. Tai Tzu-ying (pemain tunggal putri No. 1) misalnya bermain untuk klub dan menggunakan sponsor mereka, Victor. Saat mewakili negara, dia menggunakan sponsor tim nasional Yonex," tutur Ong.

“Mereka memiliki pemahaman yang baik. Ini adalah situasi win-win untuk semua."

Ewe Hock menunjukkan bahwa Viktor Axelsen (Denmark) dan Juara Dunia 2021, Loh Kean Yew (Singapura) berlatih di Dubai dengan beberapa pemain lain dari berbagai negara tetapi persiapan "solo" mereka mendapat restu dari badan nasional masing-masing.

Ong Ewe Hock merasa bahwa bahkan badan internasional dapat berperan.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), misalnya, dapat menyetujui keikutsertaan para pebulu tangkis untuk turnamen internasional tanpa harus mendapatkan persetujuan dari afiliasinya. Saat ini, BWF berhubungan langsung dengan federasi masing-masing negara.

Baca Juga: PBSI Setor Tunggal Putri Terbaik ke SEA Games meski Bentrok dengan Piala Thomas-Uber

"Tenis dan squash memiliki bagian profesional. Mengapa BWF tidak membentuk badan profesional juga di mana mereka dapat mengizinkan semua pemain independen bermain di bawah panji itu juga."

Ong Ewe Hock percaya semua olahraga, termasuk menyelam, renang, atletik dan squash, yang kehilangan beberapa atlet kunci dalam latihan pemusnahan baru-baru ini, dapat beralih ke klub untuk mendapatkan dukungan.

"Biarkan pemerintah, asosiasi dan klub bekerja sama. Bagaimanapun, mereka semua akan bertanding untuk negara. Untuk melakukan ini, kami perlu meninjau kebijakan olahraga kami yang dibuat beberapa dekade lalu."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Star

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X