BOLASPORT.COM - Juventus dengan 10 pemainnya berhasil menang di kandang dewa dalam drama tujuh gol yang juga diwarnai kegagalan penalti AS Roma.
AS Roma harus rela takluk dengan skor 3-4 dari Juventus pada laga pekan ke-21 Liga Italia 2021-2022 di Stadion Olimpico, Minggu (9/1/2022) malam waktu sempat.
Di kota para dewa tersebut, drama kejar-mengejar gol terjadi yang juga diwarnai dengan kartu merah yang diterima oleh Matthijs de Ligt.
Pertandingan berjalan panas sejak babak pertama dan AS Roma langsung mencuri keunggulan lewat gol sundulan Tammy Abraham pada menit ke-11.
Hanya butuh tujuh menit bagi Juventus untuk membalas, kali ini lewat tendangan kaki kanan Paulo Dybala dalam jarak 20 meter dari gawang.
Setelah diimbangi tim tamu, AS Roma langsung menyerang dengan agresif di babak kedua.
Hasilnya, AS Roma menambah gol lagi lewat tendangan kaki kanan luar kotak penalti Henrikh Mkhitaryan (48').
Lima menit berselang, Lorenzo Pellegrini unjuk gigi lewat gol tendangan bebas yang meliuk sempurna melewati pagar betis lawan.
Kejar-kejaran gol terjadi setelahnya, dimulai dari sundulan Manuel Locatelli pada menit ke-70.
Setelah itu, ada gol jarak dekat Dejan Kulukevski (72') yang harus disahkan lewat proses tayangan ulang VAR.
Mattia De Sciglio melengkapi kebangkitan Juventus setelah Chris Smalling melakukan kesalahan dalam menyapu bola pada menit ke-77.
Yang menarik, Juventus berhasil meraih kemenangan justru saat mereka kalah statistik dari sang lawan.
Baca Juga: Starting XI Inter Milan vs Lazio - Si Ular Ingin Merayap Lagi ke Puncak
Juventus hanya membukukan 47 persen penguasaan bola dan 14 tembakan sepanjang laga.
Keunggulan AS Roma dengan catatan penguasaan bola hingga 53 persen dan 19 tembakan justru tidak terkonversi di papan skor.
Jalannya pertandingan
AS Roma memanfaatkan status mereka sebagai tuan rumah dengan terus memberikan tekanan kepada Juventus.
Dalam 15 menit awal, AS Roma mampu menguasai bola hingga 59 persen.
Meski begitu, serangan AS Roma belum juga berbuah gol dan seringnya hanya berakhir menjadi sepak pojok.
Setelah kegagalan memanfaatkan tiga sepak pojok sebelumnya, gol AS Roma akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke-11.
Kali ini, Jordan Veretout menjadi pemain yang bertugas mengambil sepak pojok.
Veretout memilih menendang jarak jauh dan Tammy Abraham langsung berlari mendekat ke arah gawang.
Baca Juga: Hasil Babak I - Chiesa Cedera, AS Roma-Juventus Saling Berbalas Gol
Dengan satu kali loncatan, Abraham mampu memenangi duel saat Manuel Locatelli gagal mengawalnya.
Sundulan Abraham dari jarak dekat pun berhasil membawa tim serigala ibu kota unggul.
Satu gol AS Roma pun melahirkan reaksi dari Juventus tidak lama kemudian.
Federico Chiesa bekerja keras mencari peluang membaw bola hingga sepertiga terakhir sisi kiri pertahanan AS Roma.
Mata Chiesa yang awas melihat Paulo Dybala tidak terkawal persis di depan kotak penalti lawan.
Lewat assist mendatar kaki kanannya, Chiesa pun mengirimkan bola ke penyerang asal Argentina tersebut.
Baca Juga: Theo Hernandez Sudah Siap Perpanjang Kontrak dengan AC Milan
Dybala cukup mengontrol bola sekali sebelum melepaskannya lewat tendangan keras kaki kirinya.
Kiper Rui Patricio tidak berkutik dan keunggulan AS Roma pun berhasil dikejar oleh Juventus.
Intensitas permainan yang tinggi membuat kedua tim harus membayar mahal.
Tammy Abraham sempat ditandu keluar lapangan pada menit ke-23 setelah mengeluh sakit pada pergelangan kakinya.
Juventus bahkan bernasib lebih sial karena harus melakukan pergantian pemain lebih awal.
Chiesa tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera pada pergelangan kaki kirinya.
Baca Juga: Starting XI AS Roma Vs Juventus - Dybala Starter Lagi, Tuan Rumah Turunkan Debutan
Posisi Chiesa digantikan oleh Dejan Kulusevski pada menit ke-32.
Setelah mengakhiri babak pertama dengan skor 1-1, ritme permainan pada awal babak kedua masih berjalan mirip.
Pertandingan berjalan ketat karena kedua tim saling jual-beli serangan.
Namun, seperti pada babak pertama, AS Roma berhasil menjadi tim yang mencuri keunggulan.
Lorenzo Pellegrini mampu mengirim umpan yang membuka ruang bagi Henrikh Mkhitaryan.
Mkhitaryan yang tidak terkawal di depan kotak penalti Juventus dengan leluasa melepaskan tendangan keras kaki kanannya.
Yang menarik, tendangan Mkhitaryan sempat mengenai kaki Mattia de Sciglio yang akhirnya mengubah arah bola.
Si kulit bulat akhirnya mendarat di pojok kiri gawang Juventus dan membawa keunggulan bagi tuan rumah.
Baca Juga: Hasil Babak I - Cukup 2 Menit, Lord Ibra Bawa AC Milan Terbang Lawan Venezia
Kembali unggul, AS Roma semakin agresif dalam melancarkan serangan.
Tammy Abraham terus menunjukkan performa cemerlang seperti babak pertama.
Kali ini, ia memimpin serangan balik dan melakukan kerja sama apik dengan Felix Afena-Gyan.
Juventus kewalahan menghadapi serangan ini hingga Matthijs de Ligt harus melakukan pelanggaran terhadap Afena-Gyan.
Pelanggaran dan kartu kuning De Ligt menjadi awal kesialan Juventus yang lainnya.
Wasit Davide Massa memberikan hadiah tendangan bebas dalam jarak 23 meter untuk AS Roma.
Kapten tim, Lorenzo Pellegrini, menjadi eksekutor dan melakukannya tanpa cela pada menit ke-53.
Mengandalkan kaki kanannya, Pellegrini menendang bola yang meliuk melewati pagar betis dan bersarang di pojok kiri gawang Szczesny.
Penjaga gawang asal Polandia tersebut tidak bisa berbuat banyak atas tendangan tanpa cela Pellegrini.
Disaksikan legenda AS Roma, Fransesco Totti, gol sang kapten jelas terasa spesial.
Juventus bergerak cepat lewat pergantian pemain demi mengejar keunggulan lawan.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Libas Venezia 3-0, AC Milan di Puncak Selama 6 Jam
Hasilnya, Arthur Melo dan Alvaro Morata yang masuk sebagai pemain pengganti langsung memberikan pengaruh.
Morata beroperasi dengan baik menggiring bola di sebelah sayap kiri pertahanan AS Roma.
Assist terukur kaki kirinya berhasil disundul oleh Manuel Locatelli di dalam kotak penalti dan berbuah gol pada menit ke-70.
Locatelli mampu memenangi duel meski Roger Ibanez dan Chris Smalling mengawalnya secara ketat.
Tambahan satu gol berpengaruh terhadap kepercayaan diri para pasukan Si Nyoya Tua.
Drama pun terjadi dua menit kemudian saat Dejan Kulusevski berhasil mencetak gol dari jarak dekat dengan kaki kanannya.
Morata menciptakan kemelut di depan gawang AS Roma saat tendangannya memanfaatkan umpan silang Cuadrado masih diblok.
Kulusevski datang di waktu yang tepat dan langsung menyambar bola muntah.
Gol Kulusevski sempat tidak disahkan oleh wasit karena Juventus dinilai terjebak off-side dalam prosesnya.
Wasit pun harus mengecek tayangan ulang dari VAR untuk menentukan apakah gol Kulusevski sah atau tidak.
Pertandingan sempat terjeda dalam waktu lama, tetapi gol Kulusevski akhirnya disahkan oleh wasit.
Begitu berhasil menyamakan kedudukan lagi, Juventus semakin berada di atas angin.
Sebaliknya, AS Roma justru rawan melakukan kesalahan di situasi seperti ini.
Hal ini terbukti saat usaha Smalling menyapu bola justru memberi umpan kepada Mattia De Sciglio.
De Sciglio tanpa ragu langsung melewati beberapa bek Roma sekaligus dan begitu berada dalam jarak dekat dengan gawang, ia melepas tembakan setengah voli dengan kaki kirinya.
Patricio tidak berkutik melihat gawangnya dibobol untuk kali keempat.
Drama belum juga berhenti pada menit ke-81, VAR kembali harus terlibat.
Mkhitaryan mengirimkan umpan silang yang langsung diblok oleh De Ligt.
Para pemain AS Roma melayang protes karena De Ligt terlihat melakukan handball dalam usahanya menghentikan umpan Mkhitaryan.
Baca Juga: Keputusan Ralf Rangnick Bikin Phil Jones Merasa seperti Pesepak Bola Lagi
Tayangan ulang VAR membuktikan protes tuan rumah dan Juventus harus bermain dengan 10 orang setelah sang bek tengah mendapat kartu merah.
Lorenzo Pellegrini bertugas sebagai eksekutor dan ia sempat berhenti sejenak untuk mengecoh Szczesny sebelum menendang bola.
Trik ini justru menjadi bumerang karena Szczesny mampu menebak arah bola dengan tepat dan tendangan lemah kaki kanan Pellegrini berhasil diblok.
Kemelut di depan gawang kembali tercipta karena bola muntah, tetapi tidak ada pemain AS Roma yang bisa memanfaatkannya dengan baik.
Jual-beli serangan masih terjadi meski dengan tambahan waktu hingga enam menit, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Juventus pun membawa pulang tiga poin dan menambah nestapa AS Roma yang kini kalah beruntun.
Sebelumnya, pasukan Jose Mourinho sudah takluk dengan skor 1-3 dari AS Roma.
Kini Si Nyonya Tua menghuni posisi ke-5 klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 38 poin dari 21 laga.
AS Roma berada dua tingkat di bawahnya, terpaut enam poin dari sang rival.
AS Roma 3-4 Juventus (Tammy Abraham 11', Henrikh Mkhitaryan 48', Lorenzo Pellegrini 53'- Paulo Dybala 18'), Dejan Kulusevski 72', Mattia De Sciglio 72')
Susunan pemain AS Roma versus Juventus:
AS Roma (3-5-2): 1-Rui Patricio; 3-Roger Ibanez, 4-Bryan Cristante, 6-Chris Smalling; 15-Ainsley Maitland-Niles, 7-Lorenzo Pellegrini (21-Borja Mayoral 87'), 17-Jordan Veretout (11-Carles Perez 78'), 77-Henrikh Mkhitaryan, 5-Matias Vina; 64-Felix Afena-Gyan (14-Eldor Shomurodov 71'), 9-Tammy Abraham
Pelatih: Jose Mourinho
Juventus (4-3-3): 1-Wojciech Szczesny; 2-Mattia De Sciglio, 24-Daniele Rugani, 4-Matthijs de Ligt, 11-Juan Cuadrado; 30-Rodrigo Betancur (5-Arthur Melo 63'), 27-Manuel Locatelli; 14-Weston McKennie; 22-Federico Chiesa (44-Dejan Kulusevski 32'), 18-Moise Kean (9-Alvaro Morata 64'), 10-Paulo Dybala (3-Giorgio Chiellini 82')
Pelatih: Massiliano Allegri
Wasit: Davide Massa
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | juventusfc.com |
Komentar