Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Gara-gara Ayah Emosi, Xavi Hernandez Nyaris Gabung Real Madrid

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Selasa, 11 Januari 2022 | 10:45 WIB
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memberikan instruksi saat melawan Espanyol dalam laga pekan ke-14 Liga Spanyol 2021-2022 di Stadion Camp Nou, Sabtu (20/11/2021) waktu setempat atau Minggu pukul 03.00 WIB.
TWITTER.COM/LALIGAEN
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memberikan instruksi saat melawan Espanyol dalam laga pekan ke-14 Liga Spanyol 2021-2022 di Stadion Camp Nou, Sabtu (20/11/2021) waktu setempat atau Minggu pukul 03.00 WIB.

BOLASPORT.COM - Gara-gara emosi dari sang ayah, Xavi Hernandez, yang kini menukangi Barcelona, nyaris bergabung dengan Real Madrid di masa lalu.

Xavi Hernandez bisa saja tidak menjadi legenda Barcelona seandainya saja menuruti hasrat sang ayah, Joquim, di masa lalu.

Pada waktu itu, ayah Xavi Hernandez, Joaquim tidak terima putranya hanya menjadi cadangan saat Barcelona menjamu Athletic Club.

Insiden tersebut terjadi pada 10 Januari 1999 di mana waktu itu Barcelona masih diasuh oleh Louis van Gaal.

Baca Juga: Piala Super Spanyol - Gerard Pique Sudah Tandai Dua Pemain Real Madrid

Louis van Gaal memutuskan untuk mencadangkan Xavi Hernandez dan lebih memilih Pep Guardiola sebagai starter.

Pada waktu itu Xavi masih berusia 18 tahun dan sedang dalam performa bagus.

Namun, keputusan yang dipilih oleh Van Gaal rupanya tidak diterima oleh ayah Xavi.

Ayah Xavi, Joaquim, sudah telanjur emosi dan sontak mengontak pencari bakat Real Madrid yang berada di Catalunya, Manuel Angel Romero.

Baca Juga: Steven Gerrard Masa Bodoh Kendati Disoraki Suporter Manchester United

"Mereka tidak tahu pemain apa yang mereka miliki, Xavi pemain seperti apa, sepertinya mereka hanya melihat Pep Guardiola. Besok kalau mau, ayo ke Madrid," kata Joquin kepada Manuel Angel Romero.

Romero, yang pernah menjadi pemandu bakat Real Madrid, mengingat kata-kata Joaquin dengan sangat serius.

Kiper legendaris Real Madrid, Iker Casillas (kiri) dan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
TWITTER.COM/BARCAWORLDWIDE
Kiper legendaris Real Madrid, Iker Casillas (kiri) dan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.

Romero lantas melakukan kontak dengan Paco Jimenez, yang menjadi tangan kanan Vicente del Bosque, untuk memberitahu Real Madrid.

"Apakah Anda mendengar? Beritahu klub (Real Madrid)," ucap Romero, dikutip BolaSport.com dari Marca.

Baca Juga: Dua Pemain Tampil Keren, Salah Satunya Dijagokan Ralf Rangnick Jadi Kapten Man United

"Dia menatap saya dengan serius dan berkata bahwa apa yang saya inginkan dan itu bisa mendatangkan masalah," ujar Romero.

Di sisi lain, Xavi masuk dari bangku cadangan dengan waktu setengah jam tersisa.

Barcelona sendiri memastikan kemenangan 4-2 atas Athletic Club.

Apa yang diinginkan Xavi dan keluarganya adalah sukses di Camp Nou dan insiden itu dengan cepat dilupakan.

Baca Juga: Ralf Rangnick Sebut Manchester United Sudah Belajar dari Kekalahan di Liga Inggris

Meski begitu, Romero sendiri sempat berhasrat untuk merekrut Xavi muda untuk El Real.

"Tentu saja, saya akan merekrut Xavi," ucap Romero.

"Saya berada di CE Mercantil dan saya ingin mengontraknya ketika dia masih sangat muda. Ayahnya adalah koordinator Terrassa.

Pep Guardiola saat melatih Xavi di Barcelona.
TWITTER.COM/BARCATIMES
Pep Guardiola saat melatih Xavi di Barcelona.

"Kami berada di kategori yang sama. Xavi lebih kecil, tetapi dia sudah bermain dengan Alevin A."

"Saya berbicara dengan ayahnya dan kami berbicara tentang cara mendapatkan anak itu untuk pergi dari Terrassa ke Sabadell," tutur Romero menambahkan.

Baca Juga: 3 Hal yang Akan Terjadi jika Mesut Oezil Main di Indonesia

Xavi lantas menjadi pemain Barcelona yang paling banyak tampil, setelah bermain 767 kali untuk raksasa Catalunya sampai rekornya dipecahkan oleh Lionel Messi musim lalu.

Eks gelandang timnas Spanyol tersebut juga merupakan salah satu pesepakbola paling berprestasi sepanjang masa.

Itu dibuktikan dengan koleksi delapan gelar Liga Spanyol, empat gelar Liga Champions, dan dua trofi Piala Eropa dan satu Piala Dunia sepanjang kariernya.

Saat ini, Xavi didapuk sebagai pelatih Barcelona dan berusaha membawa klub kembali ke performa terbaiknya.


Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Transfermarkt.com, Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X