Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala Afrika 2021 - Pelatih Tunisia Geram, Wasit Kacaukan Laga versus Mali dengan Tiup Peluit Panjang sampai Tiga Kali!

By Rebiyyah Salasah - Kamis, 13 Januari 2022 | 16:15 WIB
Pelatih timnas Tunisia, Mondher Kebaier (kanan), memprotes keputusan wasit Janny Sikazwe dalam laga versus timnas Mali di Piala Afrika 2021.
TWITTER.COM/YAW_AMPOFO_
Pelatih timnas Tunisia, Mondher Kebaier (kanan), memprotes keputusan wasit Janny Sikazwe dalam laga versus timnas Mali di Piala Afrika 2021.

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Tunisia, Mondher Kebaier, tak habis pikir dengan keputusan wasit yang mengacaukan laga versus timnas Mali di Piala Afrika 2021.

Laga pembuka Grup F Piala Afrika 2021 antara timnas Tunisia dan timnas Mali berakhir dengan kekacauan. 

Duel Tunisia versus Mali yang digelar di Stade Limbe, Kamerun, Rabu (12/1/2022) pukul 20.00 WIB ini penuh dengan drama akibat keputusan kontroversial wasit Janny Sikazwe

Kekacauan terjadi pada menit ke-85 saat Janny Sikazwe meniup peluit panjang untuk mengakhiri pertandingan. 

Saat itu, Mali berada dalam posisi unggul 1-0 setelah Ibrahima Kone mencetak gol pada menit ke-48. 

Baca Juga: Atmosfer Piala Afrika Jadi Mencekam, 2 Orang Tewas dalam Baku Tembak dengan Pemberontak

Setelah meniup peluit panjang lebih awal, Janny Sikazwe merevisi keputusannya dan mengakhiri laga saat waktu belum menunjukkan 90 menit (89 menit 49 detik).

Padahal, sempat terjadi sejumlah penghentian pada paruh kedua, termasuk dua tinjauan VAR (Video Assistant Referee). 

Keputusan kontroversial lainnya dari Sikazwe adalah ketika dirinya memberikan kartu merah langsung kepada pemain Mali, El Bilal Toure, pada menit ke-87. 

VAR sebenarnya sudah memutuskan pelanggaran itu tak layak mendapatkan kartu merah. 

Namun, Sikazwe bersikukuh untuk mengusir Bilal Toure dan membuat Mali bermain dengan 10 orang. 

Baca Juga: Piala Afrika 2021 - Mohamed Salah Manusia Biasa, Anggap Mesir Bukan Favorit Juara

Kubu Tunisia pun geram dan ofisial tim langsung menyerbu lapangan untuk memprotes keputusan wasit yang mengakhiri laga secara prematur. 

Akan tetapi, wasit asal Zambia ini tetap teguh kepada keputusannya untuk mengakhiri pertandingan.

Namun, setengah jam kemudian, Sikazwe kembali memanggil lagi kedua tim untuk melanjutkan tiga menit terakhir laga. 

Mali kembali ke lapangan untuk menyelesaikan sisa pertandingan, tapi Tunisia menolak untuk bermain dan Sikazwe mengakhiri pertandingan untuk kali ketiga.

Dengan demikian, Mali pun mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 1-0 atas Tunisia. 

Pertandingan itu benar-benar membuat geram pelatih Tunisia, Mondher Kebaier

Dalam wawancara pasca-pertandingan, Kebaier mengecam keputusan wasit dan mengklaim bahwa dia belum pernah melihat yang seperti itu dalam karier manajerialnya.

Baca Juga: Hasil Lengkap Piala Afrika 2021 - Mau Disantet, Sadio Mane Malah Jadi Man of the Match

"Sangat sulit untuk mengelola urusan non-olahraga," kata Kebaier, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Pada menit ke-85, dia meniup peluit akhir. Lagi-lagi pada menit ke-89. Seharusnya ada 7-8 menit waktu tambahan. Keputusannya tidak bisa dijelaskan."

"Para pemain saya sudah mandi selama 35 menit sebelum mereka dipanggil kembali."

"Saya sudah melatih untuk waktu yang lama, tidak pernah melihat yang seperti ini."

"Bahkan wasit ke-4 bersiap untuk mengangkat papan untuk tambahan waktu dan kemudian peluit ditiup," ujarnya lagi. 


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : daily mail

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X