Bek Persija Sebut Satu Pemain Persela Paling Berbahaya, Siap Matikan Pergerakan Andalan Tim Joko Tingkir

BOLASPORT.COM - Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, bersiap mengawal satu striker anyar Persela demi meraih kemenagan pada laga pekan ke-20 Liga 1 2021-2022.

Persija Jakarta membutuhkan tiga poin demi memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Tim Macan Kemayoran harus mampu mengamankan tiga poin saat bertanding melawan Persela, Sabtu (15/1/2022).

Namun Persela bukan lawan yang mudah.

Mereka baru saja mendatangkan penyerang Jose Wilkson  dari Persebaya.

Dalam debutnya, Wilkson berhasil mencetak satu gol.

Bersama Persebaya, pemain berusia 29 tahun ini mencetak 6 gol dari 13 pertandingan.

Baca Juga: Ricky Kambuaya Sudah Kembali, Persebaya Siap Balas Dendam ke PSM Makasar

Bek Persija, Otavio Dutra, menilai jika penampilan Jose Wilkson harus diwaspadai oleh timnya.

Menurutnya, pergerakan Wilkson harus mendapatkan pengawalan agar tidak bisa menciptakan peluang.

"Saya sudah tahu ya terutama Wilkson, sudah pernah lawan dia saat masih di Persebaya."

"Dia bagus dan kita harus perhatikan dia tapi saya sudah siap untuk lawan," kata Otavio Dutra pada sesi jumpa pers sebelum laga melawan Persela.

Baca Juga: Saran Eks Bintang UFC bagi Adik Tyson Fury kalau Masih Ngebet Hadapi Jake Paul

Dutra menegaskan jika sudah mempelajari gaya bermain Wilkson.

Siapapun yang mendapatkan kesempatan bermain pada laga besok harus bisa memberikan pengawalan striker tersebut dengan maksimal.

"Saya sudah tahu caranya permainan dia seperti apa di pertandingan besok, saya dan siapapun yang main bisa kompak."

"Kita bisa agresif dan kita tidak kasih kesempatan untuk dia."

"Karena kita tahu dia adalah pemain yang berbahaya dan harus mematikan pergerakan dia," jelasnya.

Baca Juga: Putri Jakarta Pertamina dan Popsivo Awali Seri 2 Proliga 2022

Bek bernomor punggung 5 ini berpesan kepada semua pemain agar tidak fokus menyerang.

Menurutnya, mereka harus waspada ketika mendapatkan serangan.

Semua harus kompak ketika bertahan dan menyerang.

"Bukan saya saja tapi siapapun yang main, kita perlu bantu juga dari semua teman-teman yang ada di belakang, kita harus menyerang tapi juga harus bertahan."

"Itu yang harus dibutuhkan kini supaya kita bisa menang."

"Karena pertandingan tidak hanya depan tapi juga untuk bertahan," pungkasnya.