Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Daftar Cabang Olahraga pada Olimpiade Paris 2024, Masih Ada Angkat Besi

By Delia Mustikasari - Jumat, 14 Januari 2022 | 19:15 WIB
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari
NOC INDONESIA
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari

BOLASPORT.COM - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengajak federasi nasional berpikir lebih maju dalam melihat agenda olahraga 2022.

Ia ingin semua cabang olahraga tak sekadar melihat agenda multievent tahun ini saja, tetapi juga harus mulai memikirkan cara menuju Olimpiade Paris 2024.

Okto, sapaan karib Raja Sapta, mengatakan bahwa proyeksi NOC Indonesia pada 2022 tak sebatas agenda multievent tahun ini.

NOC Indonesia merilis empat agenda multievent tahun ini, yakni SEA Games Hanoi (12-23 Mei), Islamic Solidarity Games Konya (9-18 Agustus), Asian Games Hangzhou (10-25 September), serta Asian Youth Games Shantou (20-28 Desember).

Baca Juga: CEO Dorna Tak Khawatir Minat pada MotoGP Menurun Usai Rossi Pensiun

Selain itu, Indonesia juga akan berpartisipasi pada Children of Asia, multievent yang bertujuan membangun dan mempromosikan olahraga kepada anak usia dini.

"Lima multievent ini membuat agenda 2022 padat. NOC Indonesia menegaskan kembali SEA Games bukan target utama, tetapi uji coba yang diperlukan untuk melihat dan mengukur kekuatan hasil latihan selama ini," kata Okto, Jumat (14/1/2022).

"Khusus untuk cabor kategori Olimpiade, kualifikasi Olimpiade Paris akan dimulai tahun ini. NOC Indonesia menegaskan kita bukan sekadar fokus pada lima agenda multievent itu saja. Kita juga harus lebih cermat terhadap agenda kualifikasi. NOC Indonesia akan mengawalnya," ujar Okto

Komite Olimpiade Internasional (IOC) bersama Panitia Penyelenggara Paris 2024 telah merilis 32 cabang olahraga (lihat data) yang dipertandingkan untuk Olimpiade Musim Panas edisi ke-33 nanti.

Sebagai informasi, lini masa Qualification System Principles (QSP) yang disetujui Dewan Eksekutif IOC menyepakati kriteria kualifikasi yang ditetapkan Federasi Internasional untuk Olimpiade Paris rencananya diumumkan Februari 2022, dengan window qualification dimulai Juni 2022.

Dewan Eksekutif IOC meminta seluruh Federasi Internasional memastikan sistem kualifikasi yang diterapkan harus melibatkan partisipasi dari 206 NOC dengan minimal satu atlet putra dan satu atlet putri yang masuk dalam Kontingen mereka. Oleh karena.

Oleh karena itu, aturan sistem kualifikasi harus mencantumkan timeline kualifikasi dengan mempertimbangkan fakta, tidak boleh ada periode kualifikasi yang lebih dari 24 bulan dan semua kualifikasi harus selesai pada 23 Juni 2024.

Baca Juga: Rexy Mainaky Kembalikan Sesuatu yang Hilang di Sektor Ganda Malaysia

"Jadi, kita harus lebih sadar bahwa menyiapkan diri menuju Olimpiade itu bukan setahun dan membentuk prestasi tak semudah membalikkan telapak tangan," ucap Okto.

"Ini sudah 2022, waktu sudah sebentar lagi. Kita harus siap mulai dari sekarang, tidak bisa lagi saat mau Olimpiade baru panik mencari kesempatan untuk turun di kualifikasi. Sekarang kita sudah tidak bisa seperti itu lagi,” ujar Okto.

Sementara itu, untuk cabang olahraga kategori non-Olimpiade, Okto berharap federasi nasional terkait bisa mematok prestasi tertinggi di ajang Kejuaraan Dunia. Alasannya, single event tersebut yang menjadi indikator kesuksesan federasi nasional.

“Saya juga berharap cabor di luar kategori Olimpiade ini bisa menciptakan juara dunia dan kami juga berharap Pemerintah bisa memberikan apresiasi kepada federasi di luar kategori Olimpiade yang berhasil melakukannya," tutur Okto.

"Federasi nasional bertanggung jawab untuk menemukan, membina, menciptakan atlet sebagai juara dunia."

"Jika berhasil itu bukan kerja keras atlet seorang, melainkan ada tangan pelatih hingga masseur. Atlet tak akan pernah bisa juara jika tidak didukung lingkungan yang bagus," ucap Okto.

Berikut daftar cabang olahraga pada Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Putri Jakarta Pertamina dan Popsivo Awali Seri 2 Proliga 2022

1. Panahan
2. Atletik
3. Bulu Tangkis
4. Bola Basket (5x5 dan 3x3)
5. Tinju
6. Kano
7. Balap sepeda (road, MTB, BMX freestyle dan racing)
8. Equestrian
9. Anggar
10.Sepak bola
11. Golf
12. Senam (artistik, ritmik, trampoline)
13.Bola tangan
14.Hoki
15.Judo
16.Modern Pentathlon
17.Rowing
18.Rugby
19.Layar
20.Menembak
21.Tenis Meja
22.Taekwondo
23.Tenis
24.Triathlon
25.Bola voli (indoor dan voli pasir)
26.Akuatik (renang, polo air, loncat indah, renang indah, renang maraton)
27.Angkat Besi
28.Gulat
Empat Cabor Tambahan
29.Breaking
30.Sports climbing
31.Skateboard
32.Surfing


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : NOC Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
36
85
2
Arsenal
36
83
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
35
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
35
62
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Villarreal
35
48
9
Valencia
34
47
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
35
66
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X