Usai Bawa Juventus Menang, Matthijs de Ligt Mendadak Kangen Cristiano Ronaldo

By Raka Kisdiyatma Galih - Minggu, 16 Januari 2022 | 10:15 WIB

TWITTER.COM/TIMELINECR7

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo (Kiri) saat melakukan perayaan gol bersama Matthijs de Ligt.

BOLASPORT.COM - Setelah membawa Juventus menang atas Udinese di Liga Italia, Matthijs de Ligt mendadak kangen Cristiano Ronaldo.

Juventus menekuk Udinese dengan skor 2-0 dalam laga pekan ke-22 Liga Italia 2021-2022 di Stadion Allianz, Sabtu (15/1/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Menurut data situs resmi Lega Serie A, Juventus memang tampil lebih mendominasi.

I Bianconeri memimpin penguasaan bola dengan 67 persen.

Dari segi peluang, Juventus memiliki 14 yang 4 di antaranya mengarah tepat sasaran.

Adapun Udinese mempunyai 16 kesempatan dengan 3 menuju ke gawang.

Selepas pertandingan, Matthijs de Ligt yang tampil penuh selama 90 menit, melontarkan sebuah pengakuan bahwa dia dan timnya merindukan sosok Cristiano Ronaldo.

Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo memutuskan pulang ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2021.

Pihak Man United resmi mengumumkan kepulangan Cristiano Ronaldo pada 27 Agustus 2021.

Manchester United merekrut Cristiano Ronaldo dari Juventus dan memberikan kontrak berdurasi 2 tahun.

Kepindahan Ronaldo menjadi periode keduanya bersama Setan Merah usai kali pertama bermain antara 2003 dan 2009.

Menurut De Ligt, kepergian Ronaldo membuat Juventus kini tak punya predator mematikan di depan gawang lawan.

Namun, palang pintu berusia 22 tahun itu juga menjelaskan sisi positif dari cabutnya CR7.

De Ligt menilai Juventus kini lebih menyatu sebagai sebuah tim.

"Saya kira begitu, ya (kami rindu Cristiano Ronaldo)," ucap De Ligt seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Cristiano adalah tipe pemain yang masuk ke kotak dan akan selalu mencetak gol, dia jarang menyia-nyiakan peluang."

"Kami telah melewatkannya sejak awal musim."

"Kami tidak memiliki seorang 'pembunuh' di depan yang dapat mencetak 30 gol per musim, tetapi kami perlu menyumbangkan gol dari semua orang dan dari mana saja, yang mulai terjadi sekarang," tutur bek timnas Belanda itu menambahkan.