Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Penyebab Kegagalan Angelo Alessio di Persija: Filosofi Ketinggian, Terlalu Cepat Ganti Taktik

By Bagas Reza Murti - Jumat, 21 Januari 2022 | 11:30 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 28 September 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan kelima Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 28 September 2021.

BOLASPORT.COM - Manajer dan pelatih Persija Jakarta, Bambang Pamungkas dan Sudirman sepakat menjelaskan penyebab Angelo Alessio tak bisa mengangkat performa Macan Kemayoran.

Sebelumnya, Angelo Alessio resmi diberhentikan sebagai pelatih Persija Jakarta pada Rabu (19/1/2022).

Pelatih asal Italia dinilai tak mampu mengangkat performa Persija Jakarta meski pada putaran kedua Liga 1 2021-2022 ini telah merekrut banyak pemain baru.

Persija Jakarta telah mengemas 25 poin pada putaran pertama Liga 1 2021-2022 dari enam kemenangan, tujuh seri, dan empat hasil kalah.

Kemudian, Persija Jakarta hanya menambah empat poin dari tiga pertandingan awal putaran kedua Liga 1 2021-2022.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Bicara Pengalaman 6 Bulan Bersama FK Senica, Tak Seperti di Lechia Gdansk

"Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional," ujar Presiden klub, Mohamad Prapanca dalam rilis yang diterima BolaSport.com.

"Persija memerlukan perubahan, dan ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik.

"Terlepas dari hasil yang memang tidak memuaskan, kami juga ingin berterima kasih kepada Angelo Alessio karena berani memberikan kesempatan kepada para pemain muda Persija untuk mencicipi atmosfer Liga 1," tambahnya.

Selain karena pertimbangan performa tim yang tak kunjung membaiik, manajemen Persija juga punya pertimbangan lain.

Salah satunya adalah ketidakcocokan filosofi Angelo Alessio yang tak bisa diterapkan ke pemain.

"Kalau menurut saya, filosofi Angelo tidak berjalan baik di Persija. Itu adalah salah satu kendalanya," kata sang manajer, Bambang Pamungkas dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

"Jadi transformasi filosofi dari Angelo membuat Persija belum mengalami kemajuan berarti," tambahnya.

Baca Juga: AC Milan Belum Mau Lempar Handuk Kejar The Next Jaap Stam, Pemilik Klub sampai Turun Gunung

Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai peresmian tim pelatih Macan Kemayoran, 10 Juni 2021. (Foto Virtual)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, sedang memberikan keterangan kepada awak media seusai peresmian tim pelatih Macan Kemayoran, 10 Juni 2021. (Foto Virtual)

Sementara itu, pengganti Angelo yang ditunjuk Persija, Sudirman menilai bila eks asisten Antonio Conte itu sering berganti taktik secara cepat di lapangan.

Hal ini yang membuat pemain kesulitan menampilkan yang ia mau di lapangan.

"Saya melihat filosofi sepak bola Angelo ini mungkin terlalu tinggi bagi para pemain," kata Sudirman.

"Ada banyak pemain yang belum bisa menerjemahkan apa yang dimau Angelo, terutama masalah pressing di atas sehingga hasil yang kami dapatkan belum cukup baik."

"Ada perubahan-perubahan yang terlalu cepat diterapkan Angelo."

"Ketika para pemain diberikan suatu taktik, kemudian diarahkan dalam briefing, kadang-kadang Angelo terlalu cepat mengubah apa yang sudah diarahkan tadi dalam pertandingan."

"Itu jadi masalah bagi pemain kami. Jadi dia telah memberikan suatu instruksi untuk bertanding, kemudian di dalam lapangan nanti dia akan mengubah dengan cepat," tambahnya.

Baca Juga: Ngambek karena Diganti, Cristiano Ronaldo Hanya Pikirkan Diri Sendiri Ketimbang Tim

Asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman, sedang diwawancara di Por Pelita Jaya, Sawangan, Jawa Barat, 17 Desember 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman, sedang diwawancara di Por Pelita Jaya, Sawangan, Jawa Barat, 17 Desember 2021.

Angelo Alessio jadi korban kesepuluh pemecatan pelatih-pelatih tim di Liga 1 2021-2022.

Angelo Alessio resmi menyusul nama-nama seperti Joko Susilo, Hendri Susilo, Rahmad Darmawan, Jacksen F. Tiago, Igor Khrusenko, Milomir Seslija, Iwan Setiawan, Djajang Nurdjaman, dan Dejan Antonic.

Saat ini hanya 6 pelatih yang masih bertahan sejak awal musim Liga 1 musim 2021-2022.

Angka pemecatan ini jadi yang tertinggi di Liga-liga kasta tertinggi Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand (3), Malaysia (2), Vietnam (tidak dilanjutkan), Singapura (0), Filipina (tidak digelar).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X