BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memberikan respons usai Bocah Nakal El Barca resmi diusir.
Direktur Barcelona, Mateu Alemany, menuturkan bahwa El Barca sudah kehabisan kesabaran dengan Ousmane Dembele.
Pasalnya, Demebele enggan meneken kontrak baru padahal masa baktinya akan kedaluwarsa pada Juni 2022 mendatang.
Atas sikap tersebut, Alemany lantas menilai Dembele memang tidak ingin melanjutkan kariernya di Barcelona.
Alemany kemudian meminta Dembele untuk pergi sebelum 31 Januari 2022.
Baca Juga: Ungkapan Kekecewaan Mikel Arteta Usai Arsenal Gagal ke Final Piala Liga Inggris
"Jelas sekali bahwa Dembele tidak ingin melanjutkan kerja sama dengan Barcelona," ujar Mateu Alemany seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Dia sudah tidak lagi ingin menjadi bagian dari proyek kami."
"Kami sudah memberitahu Dembele untuk segera pergi meninggalkan klub."
"Klub mengharapkan Dembele sudah dijual sebelum 31 Januari 2022," ucap Alemany menutup pembicaraan.
Baca Juga: Liverpool ke Final Piala Liga Inggris, Kompatriot Cristiano Ronaldo Jadikan Arsenal Lumbung Golnya
Mengetahui penyerang sayap timnas Prancis tersebut telah diminta pergi Barcelona, Xavi Hernandez pun memberikan respons.
Xavi mengaku mendukung keputusan klub menendang Dembele keluar dari Camp Nou.
Dia juga percaya kepergian winger berusia 24 tahun itu tak akan berpengaruh besar terhadap Barcelona.
"Dembele penting, tetapi ini adalah keputusan klub dan kami semua setuju," kata Dembele seperti dikutip BolaSport.com dari Twitter resmi jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano.
"Saya tidak berpikir ketidakhadirannya memengaruhi tim," tutur juru taktik asal Spanyol itu menambahkan.
Barça manager Xavi on Ousmane Dembélé to leave immediately: “Dembélé is important but it's a club decision and we all agree - I don't think his absence has affected the team”. ???????????? #FCB @barcacentre
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) January 20, 2022
Baca Juga: Trik Kotor Firmino Bikin Arsenal Meringis di Piala Liga Inggris
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | twitter.com/FabrizioRomano |
Komentar