Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Joan Mir Ungkap Kekurangan Suzuki yang Buatnya Sulit Menang pada MotoGP

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 25 Januari 2022 | 17:30 WIB
Aksi dua pembalap Suzuki, Alex Rins (42) dan Joan Mir (36), pada balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 18 April 2021.
WWW.SUZUKI-RACING.COM
Aksi dua pembalap Suzuki, Alex Rins (42) dan Joan Mir (36), pada balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 18 April 2021.

BOLASPORT.COM – Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengungkapkan tantangan yang dialaminya untuk mempertahankan gelar juara yang dia raih pada MotoGP 2020.

MotoGP musim lalu tidak berjalan mudah bagi seorang Joan Mir.

Datang sebagai juara bertahan, Joan Mir justru kesulitan untuk merebut kemenangan dari awal sampai akhir musim.

Konsistensi yang menjadi ciri khas Mir masih terlihat pada musim lalu. Enam podium dibukukan pembalap asal Mallorca. Dia juga jarang finis di luar lima besar.

Baca Juga: Tak Cukup Motor, Marc Marquez Kuatkan Fisik dengan Berlatih Karting

Namun, posisi finis Mir tidak cukup tinggi untuk membawanya bersaing dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Bagnaia).

Mir makin mendapat kritik pedas karena gagal membukukan satu pun kemenangan sepanjang musim lalu.

Jika digabung dengan musim 2020 ketika menjadi juara, Mir cuma sekali menang lomba. Ya, hanya satu lomba saja.

Mir sendiri menutup telinga dengan suara sumbang yang mengarah kepadanya.

Baca Juga: Dovizioso Mau Lebih Cepat daripada Rossi, Cukup 2 Bulan Saja Jadi Penggembira

Pembalap berusia 24 tahun itu berpendapat bahwa orang yang memandang remeh kesuksesannya karena jumlah kemenangan tidak mengerti soal dunia balap.

Mir percaya diri bisa meraih lebih banyak kemenangan andai tidak memikirkan persaingan perebutan gelar.

"Pada 2020 saya mengejar gelar dan kadang-kadang itu menyulitkan saya untuk mengambil risiko demi mendapatkan kemenangan," kata Mir, dilansir dari Speedweek.

"Namun, saya mengakui, saya mengharapkan kemenangan lebih banyak setelah menunjukkan potensi dan biasa mengalami peningkatan dari tahun ke tahun."

Baca Juga: WithU Yamaha RNF Luncurkan Tim untuk MotoGP 2022, Target Tinggi Menanti Dovizioso dan Binder

Mir mengindikasikan tantangan ekstra yang harus dihadapinya karena Suzuki cuma memiliki tim pabrikan saja.

"Finis juga penting untuk memberi insinyur informasi bagus dalam mengembangkan motor," ungkap Mir melanjutkan.

"Anda harus ingat bahwa Suzuki cuma punya dua pembalap di lintasan. Itulah kenapa selalu penting untuk menyelesaikan balapan."

Suzuki merupakan salah satu pabrikan yang tidak memiliki tim satelit. Padahal keberadaan tim satelit penting untuk mendapatkan data ekstra dalam pengembangan.

Baca Juga: Casey Stoner Senang Dua Pembalap Australia Ngegas di MotoGP 2022

Pabrikan asal Hamamatsu tersebut sebenarnya sempat dirumorkan mencari tim independen untuk diajak bekerja sama.

Tim VR46 besutan Valentino Rossi kabarnya menjadi kandidat terkuat tim satelit Suzuki pada MotoGP.

Namun, kepergian menajer tim, Davide Brivio, pada tahun lalu membuat tim Suzuki kehilangan figur yang mampu menekan pejabat tinggi untuk mendukung proyek ini.

Sumber daya yang lebih sedikit pun membuat Suzuki rentan tersaingi ketika pabrikan lain sukses membuat peningkatan signifikan.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Sorot Nasib Buruk Marc Marquez, Kans Jadi Juara Masih Ada Jika...

Mir lantas meredam masalah absennya tim satelit di skuad Suzuki. Menurutnya hal itu bukan masalah besar.

"Hal terpenting adalah kedua pembalap tim pabrikan mendapat material terbaik sehingga mereka berada dalam situasi yang mendukung untuk bersaing," kata Mir.

"Akan tetapi, jika Anda tidak bisa berada dalam level tersebut, tidak masuk akal juga untuk menurunkan dua pembalap tambahan ke lintasan."

Baca Juga: Andrea Dovizioso Diragukan Bisa Langsung Melejit pada MotoGP 2022


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X