Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Rahasia Sukses Arema FC Musim Ini, Tampil Pragmatis dan Solid di Lini Belakang

By Sasongko - Sabtu, 29 Januari 2022 | 13:00 WIB
Skuad Arema FC saat menghadapi PSS Sleman di laga pekan ke-19 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (13/1/2022). Arema FC bakal berupaya sekuat tenaga untuk memutus rekor buruk lawan PSIS Semarang dalam 6 pertandingan.
ligaindonesiabaru.com
Skuad Arema FC saat menghadapi PSS Sleman di laga pekan ke-19 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (13/1/2022). Arema FC bakal berupaya sekuat tenaga untuk memutus rekor buruk lawan PSIS Semarang dalam 6 pertandingan.

BOLASPORT.COM - Arema FC tampil tak secantik lawan-lawannya di Liga 1 musim ini, namun pilihan itu sejauh ini berbuah manis dengan jadi pemuncak klasemen sementara.

Kemenangan Arema FC atas Persipura Jayapura memperpanjang rekor tidak terkalahkan tim berjuluk Singo Edan jadi 17 pertandingan beruntun.

Arema FC berhasil mengamankan 3 poin melalui gol tunggal Carlos Fortes melalui tendangan bebas cantik dari jarak 25 meter.

Kemenangan tersebut membuat Arema FC menggeser Bhayangkara FC dari puncak klasemen sementara Liga 1 musim ini dengan catatan 44 poin.

Hasil semalam juga menambah rekor clean sheet Arema musim ini yaitu 12 kali, terbanyak diantara semua tim Liga 1 musim ini.

Catatan tersebut tidaklah jatuh dari langit, Arema FC membangun identitas tim ini jadi tim yang lebih pragmatis dan fokus pada hasil akhir.

Baca Juga: BREAKING NEWS - 9 Pemain Persib Bandung Positif COVID-19 dan Absen Lawan Persikabo

Identitas itu yang membuat Arema FC jadi tim yang menempatkan kerapatan lini pertahanan sebagai prioritas pertama.

Kerapatan di lini pertahanan itu juga harus berbuah konsekuensi, Arema FC tampil tidak menyenangkan mata para penonton Liga 1 musim ini.

Meski begitu, mereka juga selalu punya alternatif (terutama di lini depan) untuk menghasilkan gol di saat-saat yang dibutuhkan.

Baca Juga: Aji Santoso Nilai PSS Sleman Lebih Berbahaya Setelah Ada Putu Gede

Tiga contoh terakhir yaitu saat dua gol indah Carlos Fortes lawan Persija dan Persipura, serta gol jarak jauh Rizki Dwi Febrianto saat melawan Bhayangkara FC yang jadi gol tunggal kemenangan di tiga laga tersebut.

Ketajaman Carlos Fortes di depan gawang jadi solusi saat Arema FC memilih untuk tampil pragmatis.

11 gol Fortes jadi bukti bahwa ia selalu bisa diandalkan jadi sumber gol Arema FC musim ini.

Baca Juga: Cerita Unik Pencetak Gol Persija saat Lawan Persita, Kaget karena Didatangi Bola

Saat tidak diperkuat pemain asingnya lawan PSIS Semarang, Arema FC berhasil mengamankan 1 poin tanpa kebobolan, meski terus-menerus digempur lawan dari semua arah.

Tak hanya itu, saat mereka masih tidak bisa dibela pemainnya yang tampil untuk Timnas Indonesia (Rizky Dwi, Kushedya Yudo, dan Dedik), Arema FC tetap mampu mengamankan hasil positif.

Sang pelatih, Eduardo Almeida mengakui pilihan untuk tampil pragmatis murni untuk mengamankan tiga poin di setiap laga yang mereka lewati di Liga 1 musim ini.

Baca Juga: Tetap di Jalur Juara Liga 1, Persib Bandung Siap Tumbangkan Tira Persikabo

“Mereka membutuhkan poin untuk tetap berada di posisi aman, sehingga mereka berjuang mati-matian untuk mendapatkan tiga poin. Tapi, di sisi lain, kami juga ingin mendapatkan tiga poin untuk bisa berada di puncak klasemen,” ujar Eduardo Almedia dikutip dari Kompas.com.

“Jadi terkadang seperti itu dalam sepak bola. Terkadang permainan tidak bisa berjalan cantik tanpa karakter, attitude, dan segala macamnya.“

“Tapi saya ucapkan selamat kepada pemain saya karena mereka sudah melakukan apa yang kami inginkan dan mendapatkan tiga poin. Inilah yang paling penting dalam kompetisi sepak bola,” katanya lagi.

Baca Juga: Komentar Eduardo Almeida setelah Arema FC Kembali ke Puncak Klasemen Liga 1

Sang pelatih asal Portugal pun menekankan bahwa sebuah tim bertanding untuk mematikan potensi lawan mereka untuk mencetak gol.

Eduardo Almeida pun tak ragu-ragu untuk mengakui identitas permainannya yang sangat reaktif dihadapan wartawan di konferensi pers pasca-pertandingan.

“Terpenting bagi kami bukan bagaimana mengendalikan permainan mereka,“ ujar Eduardo dikutip dari Kompas.com

“Selain itu, kami jadi banyak peluang melakukan counter attack karena kami lebih banyak waktu di belakang," lanjut Eduardo.

"Dan kami juga tidak bermain sendiri karena ini adalah sebuah tim. Jadi kami menyesuaikan permainan lawan dan melakukan apa yang butuh kami lakukan untuk memenangkan pertandingan,” pungkas Eduardo Almedia.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : kompas

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Man City
33
76
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
32
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Wolves
35
46
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Getafe
33
43
10
Villarreal
32
42
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
33
62
5
Roma
33
58
6
Lazio
34
55
7
Atalanta
32
54
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X