Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

LADI Resmi Ganti Nama, Menpora: Biar Independen, Profesional, dan Terpercaya

By Muhamad Husein - Jumat, 4 Februari 2022 | 18:11 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, saat konferensi pers terkait pencabutan sanksi WADA secara virtual, Jumat (4/2/2022).
BOLASPORT.COM/MUHAMAD HUSEIN
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, saat konferensi pers terkait pencabutan sanksi WADA secara virtual, Jumat (4/2/2022).

BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, memastikan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) telah memiliki nama baru.

Zainudin Amali telah meresmikan nama baru bagi LADI menjadi Indonesia Anti Doping Organization (IODA). 

Nama baru ini merupakan bentuk baru dari LADI yang baru terbebas dari sanksi Badan Anti Doping Dunia (WADA). 

Sanksi yang diberikan WADA terkait LADI karena lalai dalam menjalankan program tes anti doping di tanah air.

Baca Juga: Meski Indonesia Sudah Bebas Sanksi, LADI Masih Dipantau WADA 

Maka dari itu, Indonesia kena imbas setiap atletnya tidak boleh mengibarkan bendera merah putih, mengumandangkan lagu Indonesia Raya, dan tak bisa menempatkan wakil di organisasi olahraga internasional selama setahun penuh.

Meski demikian, Menpora Amali langsung bergerak cepat membenahi LADI dengan pembentukan Satgas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA

Tugas yang diberikan akhirnya menemukan titik terang dengan WADA memberikan kepercayaan kembali kepada LADI

LADI akhirnya diputuskan oleh Komite Eksekutif WADA bebas dari sanksi dan memulihkan seluruh hak-hak yang dimiliki Indonesia. 

Baca Juga: Sanksi WADA Sebentar Lagi Berakhir, Merah Putih Bisa Berkibar Tinggi Lagi

Dari masalah yang terjadi. Menpora Amali akhirnya meresmikan LADI berganti nama menjadi IODA.

Tugas IODA saat ini adalah menjaga kepercayaan WADA yang akan meninjau ulang pencabutan sanksi selama tiga bulan ke depan.

Dia berharap dengan adanya nama baru, IODA bisa bekerja secara profesional dan terpercaya.

"Kerja keras tim dan satgas pemerintah apresiasi walaupun belum selesai, investigasi juga penting. Pak Mustafa (Ketua IODA) dijaga betul ini jangan sampai kita kembali uncompliance," kata Menpora Amali dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (4/2/2022).

Baca Juga: Lembaga Anti Doping Indonesia Fokus Selesaikan TDP agar WADA Segera Tinjau Sanksi 

"Dengan kejadian ini LADI harus berubah, harus independen, harus profesional, terpercaya. Independen berarti tidak boleh ada campur tangan pengambilan-pengambilan keputusan anti doping dalam negeri ini."

"Selanjutnya, harus profesional, maka tadi dikatakan tidak boleh lagi pengurus LADI dari pengurus cabor dan pegawai pemerintah. Itu yang akan dilihat. Jangan dalam perjalanan ada yang menitipkan ini."

"Mandiri dan independen, jadi kantor LADI tidak di sini (Kemenpora) tapi di Kebayoran, tetapi tetap didukung di support oleh pemerintah. Jadi anggarannya tetap dari pemerintah, tapi kebijakan apa yang dilakukan itu tidak boleh ada campur tangan pemerintah."

"Pergantian nama LADI ini dengan semangat baru, kita bukan memperbaiki mobil rusak, tapi kita membuat mobil balap Formula 1. Jadi, sekali lagi, semangat itu yang akan diemban LADI ke depan."

"Jadi saya mohon kerja sama dari para pimpinan cabang olahraga, supaya lembaga anti doping Indonesia mendapatkan dukungan," tutup Menpora Amali.

Baca Juga: Pending Matters LADI Hampir Tuntas, Gugus Tugas Segera Temui WADA


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X