Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Agen Nyatakan Rumit untuk Minta Ijin Orang Tua Mees Hilgers dan Kevin Diks, PSSI Enggan Digantung

By Bagas Reza Murti - Rabu, 9 Februari 2022 | 20:10 WIB
Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Kevin Diks.
Instagram/@kevindiks2
Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Kevin Diks.

BOLASPORT.COM - PSSI melalui Hasani Abdulgani berharap agen yang mereka tunjuk bisa meyakinkan orang tua Mees Hilgers dan Kevin Diks untuk mengijinkan mereka membela timnas Indonesia.

Terdapat pergantian pada salah satu pemain keturunan yang diproses untuk berganti warga negara agar bisa membela timnas Indonesia, yakni Ragnar Oratmangoen yang digantikan Kevin Diks.

Sehingga kini, Exco PSSI Hasani Abdulgani sedang mengurusi 2 pemain keturunan yakni Kevin Diks dan Mees Hilgers.

Sedangkan dua pemain lainnya, Jordi Amat dan Sandy Walsh sedang diproses oleh Kemenpora RI.

Hasani mengakui bila kesediaan Mees Hilgers dan Kevin Diks membela timnas Indonesia tergantung pada restu keluarga mereka.

Baca Juga: Saddil Ramdani dkk Eksploitasi Timnas U-23 Malaysia dengan Lemparan Mematikan, Shin Tae-yong Bisa Maksimalkan Pratama Arhan

"Kevin Diks dan Mees Hilgers meminta izin dahulu kepada orang tuanya, padahal agen dari kami sudah bicara ke kedua pemain itu dan mereka berminat," ucap Hasani Abdulgani pada Selasa (8/2/2022).

Kata Hasani Abdulgani, agen dari PSSI diminta untuk berbicara secara langsung dengan kedua orang tua Mees Hilgers dan Kevin Diks.

Obrolan itu untuk memberikan penjelasan kepada orang tuanya bahwa Mees Hilgers dan Kevin Diks berniat menjadi WNI.

"Sama sekali belum mendapatkan izin dari orang tuanya."

"Jadi agen dari kami itu harus bicara dulu kepada kedua orang tua mereka untuk menjelaskan."

"Orang tuanya juga perlu tahu kalau anaknya ini mau ke negara mana, mau ngapain, dan lain-lain," ungkapnya.

Sayangnya menurut agen yang ditunjuk PSSI, berurusan dengan orang tua Mees Hilgers dan Kevin Diks akan sedikit rumit.

Baca Juga: Sisa 2 Hari Latihan, Shin Tae-yong Tuntut Fisik Pemain Timnas U-23 Indonesia Segera Siap untuk Piala AFF U-23 2022

Pemain keturunan Indonesia yang bermain di  FC Twente, Mees Hilgers
FCTWENTE.NL
Pemain keturunan Indonesia yang bermain di FC Twente, Mees Hilgers

"Nah si agen kami itu bilang sama saya biasanya kalau sudah berurusan dengan orang tua pasti agak sedikit rumit karena pertanyaannya sudah tidak teknis lagi," kata Hasani.

Perlu diketahui bila Mees Hilgers memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.

Sedangkan Kevin Diks memiliki keturunan Indonesia dari sang kakek dari Maluku (bermarga Bakarbessy).

Mees Hilgers sendiri dalam wawancara terpisah dengan ESPN Belanda pada 28 Januari 2022, mengaku telah mendapat dukungan keluarganya jika membela timnas Indonesia.

"Ya, dia (mama) akan bangga. Seluruh keluarga juga," kata Mees.

"Ketika saya di sana (Indonesia), lalu akan menggila ketika saya di rumah," tambahnya.

Hasani berharap bila agen bisa meyakinkan Mees dan Kevin untuk bisa membela timnas Indonesia.

Baca Juga: Krisis Kiper, Persib Bandung Panggil Pemain 18 Tahun untuk Proteksi Teja Paku Alam

Direktur Revenue Inasgoc, Hasani Abdulgani, berbicara pada acara seminar mengenai ambush marketing,
nugy
Direktur Revenue Inasgoc, Hasani Abdulgani, berbicara pada acara seminar mengenai ambush marketing,

Namun dirinya juga tak mau digantung karena butuh lapor ke tim pelatih.

Jika pada akhirnya tidak diijinkan, PSSI akan berkomunikasi dengan pelatih timnas Indonesia mengganti proses naturalisasi ke pemain lain.

"Saya bilang jangan lama-lama untuk bicara dengan orang tua mereka karena saya juga harus memberikan laporan kepada tim pelatih."

"Kalau emang susah diizinkan, saya juga harus bilang ke pelatih apakah ada penggantinya atau tidak karena kami juga tidak mau digantung."

"Dari sisi pemain sih mereka ingin membela timnas Indonesia tapi dari pengalaman saya kalau sudah orang tuanya yang bicara pasti nanti pertimbangannya beda."

"Ya bantu doa saja dan semoga hasilnya tidak negatif," imbuhnya.

Adapun Ragnar Oratmangoen yang tadinya dicoret, bisa jadi opsi cadangan buat Shin Tae-yong untuk diproses jadi WNI.

Baca Juga: Tak Punya Kemampuan Dribel, Adama Traore Harusnya Jadi Petinju

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memantau para pemainnya di di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 27 Januari 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memantau para pemainnya di di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 27 Januari 2022.

"Jadi kalo misalnya dalam skenario Mees Hilgers dan Kevin Diks bilang tidak, ya udah saya bilang kepada Shin Tae-yong bahwa dua pemain ini bilang tidak, lalu apa mau pelatih, mau mencari pemain yang lain atau cukup dua ini (Sandy Walsh dan Jordi Amat)," kata Hasani.

"Kalo mau tambah lagi, siapa? terserah dia, kan dia yang punya wewenang.

"Misalnya oh saya mau si A si B, oke saya kasih waktu untuk menjembatani ini pemain yang dia mau itu, mau atau tidak."

"Jujur, ternyata tidak mudah menaturalisasi pemain Eropa."

"Jadi, tidak seperti orang mengatakan, wah naturalisasi aja, tidak mudah, pertimbangannya pun tidaklah mudah, kecuali negara kita sejajar sama dia," tutup Hasani Abdulgani.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X