Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Eks Pemain Timnas U-16 Meninggal Dunia karena Penyumbatan Darah di Otak

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 10 Februari 2022 | 14:10 WIB
Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mendatangi langsung rumah Ahmad Faruq Idhom Afi yang menderita penyakit kronis di Jalan Simorejo 11/11A RT 05 RW 02 Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (19/1/2022).
Ghinan Salman/Kompas.com
Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mendatangi langsung rumah Ahmad Faruq Idhom Afi yang menderita penyakit kronis di Jalan Simorejo 11/11A RT 05 RW 02 Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (19/1/2022).

BOLASPORT.COM - Kabar duka menyelimuti sepak bola Tanah Air. Eks pemain Timnas U-16 Ahmad Faruq Idhom Afi meninggal dunia karena penyumbatan darah di otak.

Ahmad Afi menghembuskan napas terakhir di RSUD dr Soewandi Surabaya pada Rabu (9/2/2022) pukul 08.00 WIB.

Afi sempat menjalani perawatan selama tiga pekan sejak Rabu (19/1/2022) sebelum akhirnya tidak tertolong.

Kabar meninggalnya Afi disampaikan langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

"Saya dapat kabar, adik Afi yang pernah ikut seleksi sepak bola nasional PSSI dan kemarin sakit karena jatuh, hari ini meninggal dunia di rumah sakit. Saya mohon doanya," kata Eri Cahyadi dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.

Baca Juga: Usai Terkena Covid-19 Dua Hari, Pemain Persib Ini Tak Sabar Kalahkan PSS

Karier pemuda asal Surabaya, Jawa Timur di sepak bola sudah dimulai sejak kanak-kanak.

Sang ayah Abdurrohman mengakan, bahwa putra sulungnya itu sangat menggemari sepak bola sejak masih kecil.

Melihat ada bakat si kulit bundar pada diri anaknya, Afi pun kemudian dimasukkan ke sekolah sepak bola (SSB) di Surabaya.

Ahmad Afi bahkan sering mengikuti turnamen sepak bola di tingkat kota.

Pada 2016 lalu, ia juga sempat mendapatkan piala dan piagam dalam pertandingan sepak bola.

Meski berpostur kecil, Afi sangat lincah sehingga ia dijuluki "Afi kancil" oleh rekan-rekannya.

"Dulu Afi sempat juara harapan Piala Wali Kota Surabaya 2016 dan juara turnamen Piala Mitra Surabaya," kata Abdurrohman dilansir dari Kompas.com.

Abudrrohman terus mendukung Afi hingga pada akhirnya dipanggil ikut seleksi timnas U-16 arahan Bima Sakti.

Pada seleksi tahapan pertama, Afi dinyatakan lolos seleksi.

Namun, pada panggilan tahap kedua, Afi tak bisa memenuhi panggilan karena sakit yang diderita.

"Sebelum Afi sakit itu, dia dapat panggilan timnas U16. Seleksi pertama Afi lolos, tetapi seleksi kedua tidak bisa hadir karena sakit," tutur Abdurrohman.

Baca Juga: PSS vs Persib, Super Elang Jawa Alami Kerugian Besar

Menurut Abdurrohman, Afi sakit sejak 24 Juni 2020 setelah terpeleset di dalam kamar mandi rumah.

Setelah berhasil sadarkan diri, tubuh Afi mengalami kejang. Sejak saat itulah kondisi fisiknya semakin lemah hingga dinyatakan menderita penyakit kronis.

"Awalnya, Afi terpeleset di depan kamar mandi dan tidak sadarkan diri. Mau makan dan minum langsung kejang," kata dia.

Saat itu, kondisinya fisiknya masih terbilang normal dan tak ada bekas luka apa pun setelah terjatuh.

Afi juga masih sempat berbicara selama sekitar lima hari.

Namun, setelahnya Afi sudah tak bisa berbicara lagi. Ia hanya bisa merespons ketika ada seseorang yang memanggil maupun mengajaknya berinteraksi.

Baca Juga: Alasan Timnas U-23 Indonesia Berangkat ke Kamboja dengan Pesawat Carter

Kemudian, keluarga membawa Afi ke RSAL Surabaya dan menjalani perawatan selama sekitar dua bulan.

"Saya berharap Afi bisa sembuh, bisa main bola lagi. Dia sangat ingin main di Persebaya, dia juga ingin main bersama timnas sampai ke luar negeri," tutur sang ayah.

Kondisi Afi yang tak kunjung pulih pun sempat mendapat perhatian dari Pemkot Surabaya.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Surabaya, Rini Indriyani, datang langsung ke rumah Afi bersama ambulans yang siap mengantar Afi melakukan pemeriksaan kesehatan di RS Soewandhie.

Namun, Tuhan berkehendak lain, Afi mengembuskan napas terakhir di RSUD dr Soewandhie Surabaya pada Rabu (9/2/2022) pukul 08.00 WIB.

Rini yang turut bertakziah ke rumah duka pun langsung memeluk ibunda Afi, Farida, sambil menguatkan hatinya.

"Ya Allah, hati saya runtuh melihat Mama (Ibu) ananda Afi yang begitu kuat dan tangguh. Ibu (Farida) harus kuat nggih," kata Rini Indriyani yang juga istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Jenazah Afi dishalatkan di masjid terdekat sebelum dimakamkan ke Kabupaten Bangkalan, Madura, kampung halaman ibundanya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X