Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Laganya di ONE Championship Berakhir Kontroversial, Sunoto Siap Duel Ulang

By BolaSport - Selasa, 15 Februari 2022 | 12:15 WIB
Petarung ONE Championship asal Indonesia, Sunoto.
ONE CHAMPIONSHIP
Petarung ONE Championship asal Indonesia, Sunoto.

BOLASPORT.COM - Kemenangan belum diraih jagoan MMA asal Indonesia, Sunoto, saat berlaga menghadapi petarung Myanmar, Tial Thang, dalam ajang ONE Championship.

Duel Sunoto vs Tial Thang di kelas bantam dalam gelaran ONE Championship: Bad Blood, Jumat (11/2/2022) di Singapore Indoor Stadium, Singapura, itu berakhir tanpa pemenang alias no contest.

Sunoto tak bisa melanjutkan laga akibat serangan lutut ilegal dari Tial Thang yang tak sengaja mendarat di bagian terlarang.

Tercatat, ada dua serangan lutut yang membuat wasit Olivier Coste dua kali menghentikan laga agar Sunoto mendapatkan perawatan.

Setelah serangan lutut kedua, wasit pun memberikan kartu kuning pada Tial Thang dan menghentikan laga kurang dari dua menit sejak pertarungan dimulai.

Baca Juga: Hasil ONE Championship: Bad Blood - Anatoly Malykhin Juara Interim Kelas Berat, Jagoan Indonesia Tidak Lanjut

Hasil laga di ONE Championship: Bad Blood itu memicu perdebatan di media sosial.

Ribuan komentar dari netizen berbagai negara memenuhi kolom komentar media sosial ONE Championship dan akun pribadi Sunoto.

Komentar banyak berdatangan dari suporter Sunoto asal Indonesia dan penggemar Tial Thang dari Myanmar serta Amerika Serikat.

Seperti diketahui, Tial Thang saat ini berlatih di Sanford MMA di Amerika Serikat.

Perdebatan warganet didasari oleh pertanyaan apakah wasit telah mengambil keputusan tepat atau serangan Tial Thang justru mendarat bersih di tubuh Sunoto.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ONE Championship (@onechampionship)

Terkait hal tersebut, Sunoto pun angkat bicara.

“Serangan itu memang benar-benar low blow yang ilegal."

"Yang pertama masih OK, itu tidak terlalu keras dan saya masih bisa lanjut."

"Yang kedua, saya benar-benar sakit dan tidak bisa lanjut. Bahkan bernapas saja terasa sesak,” ujar Sunoto dalam wawancara dengan ONE Championship pada Senin (14/2).

Setelah kejadian tersebut, Sunoto segera menjalani pemeriksaan di rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Buka Gelaran ONE Championship: Bad Blood, Sunoto Tantang Rekan Satu Sasana Michael Chandler

“Begitu habis tanding, langsung diperiksa dokter untuk tes urine dan lainnya."

"Bagian itu memang bengkak karena terkena benturan keras, tetapi syukurlah dokter mengatakan jika benturan itu tidak membahayakan organ internal,” lanjutnya.

Di media sosial, Sunoto mengaku sempat mengecek dan mengetahui ada banyak komentar terkait laga tersebut.

Bahkan, ada yang menganggapnya hanya berakting kesakitan.

“Mereka menganggap itu tidak kena area terlarang. Sebenarnya kalau mereka perhatikan betul, serangan itu kena protective cup."

"Kalau mengenai perut, tidak akan ada suaranya. Saat baca komentar, saya juga geregetan karena mereka tidak merasakan sendiri,” jelasnya.

“Saya biarkan saja mereka berkomentar. Di mana-mana netizen seperti itu."

"Namanya kalau sudah tidak suka, mau kita jelaskan seperti apa juga percuma.”

Sesaat setelah laga dinyatakan berakhir no contest, terlihat jelas raut kekecewaan dari Tial Thang.

Baca Juga: Trending di Netflix, Ini 5 Pelajaran soal Bisnis dan Startup dari The Apprentice: ONE Championship Edition

Awalnya, ia seperti tidak percaya telah melakukan serangan ilegal dan memprotes keputusan wasit.

Namun, setelah beberapa saat, ia terekam meminta maaf pada Sunoto dan mengharapkan kesembuhan agar mereka bisa kembali bertemu di laga ulang.

“Saya bebas saja kalo sehabis ini ada duel ulang. Saya sebenarnya merasa sedang ada dalam performa puncak," kata Sunoto.

"Saya menjalani persiapan matang dan punya power. Ini masa persiapan terbaik dalam karier saya.

"Kalau tidak ada insiden itu, saya rasa ini akan jadi pertarungan yang bagus,” ungkap Sunoto.

"Sebenarnya saya sempat kecewa lihat video reaksi awal Tial Thang. Saya kesal dan emosi."

"Dia sudah melakukan pelanggaran tetapi merasa tidak bersalah. Tidak ada respek-respeknya."

"Tetapi, setelah itu akhirnya dia minta maaf. Ya sudah, mungkin dia terbawa emosi,” tutupnya.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : ONE Championship

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X