Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Oknum Suporter dan Pemain Persikota Dinilai Lakukan Rasisme, Eks Pemain Persipura Jadi Korban dan PSSI Diminta Tegas

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 24 Februari 2022 | 21:20 WIB
Pelatih Belitong FC, Ardiles Rumbiak
Dokumen Belitong FC
Pelatih Belitong FC, Ardiles Rumbiak

BOLASPORT.COM - Kasus rasisme datang dari Liga 3, dimana pelatih Belitong FC, Ardiles Rumbiak, dan pemain Rivaldo Wally menjadi korbannya.

Kedua sosok itu merupakan asli Papua, Jayapura, yang mendapatkan rasisme saat melawan Persikota Tangerang pada babak 32 besar Liga 3.

Belitong FC melakoni pertandingan melawan Persikota Tangerang di Stadion Benteng, Tangerang, Banten, Rabu (23/2/2022).

Ardiles Rumbiak dan Rivaldo Wally mendapatkan hinaan rasis ‘monyet’ dari pemain cadangan dan suporter Persikota Tangerang.

“Kami manusia bukan monyet, kami orang Indonesia.”

“Stop rasis kepada orang Papua,” kata Ardiles Rumbiak dilansir BolaSport.com dari Tribun Papua.

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, Bek Manchester City Doakan Putin Mati dengan Cara Menyakitkan

Mantan pemain Persipura Jayapura itu sangat kecewa masih ada rasisme kepada orang Papua di sepak bola Indonesia.

Menurutnya tindakan itu sudah mencoreng sepak bola Indonesia.

“Tentu saya menyesalkan tindakan suporter Persikota Tangerang yang mengatakan rasisme kepada saya da Rivaldo,” kata Ardiles Rumbiak.

Baca Juga: Kasih Romelu Lukaku Waktu, Niscaya Ia bakal Ikuti Jejak Didier Drogba

PSSI Diminta Tegas

Ardiles Rumbiak meminta PSSI bertindak tegas terhadap kejadian yang mencoreng respek dalam dunia sepak bola Indonesia.

Setidaknya ada hukuman yang patut diberikan kepada orang-orang tersebut.

Baca Juga: Pablo Zabaleta Ungkap Kerinduan ketika Bermain bersama Manchester City

"Saya meminta PSSI harus tegas dalam memberantas rasisme karena rasisme masih terus terjadi kepada kami orang Papua,” kata Ardiles Rumbiak.

“Saya berharap PSSI bisa komitmen dan terus memberikan edukasi kepada semua elemen suporter untuk memerangi rasisme di sepak bola Indonesia.”

“Dan perlu ada sanksi kepada pemain yang melakukan tindakan tersebut,” ucap mantan rekan Boaz Solossa di Mutiara Hitam itu.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Boaz Solossa Gagal Penalti, Borneo FC Imbangi PSIS di Laga Terakhir Pratama Arhan

Tindakan rasialisme di sepak bola Indonesia sudah menjadi benalu dan harus segera mendapat perhatian lebih.

PSSI diminta harus lebih banyak sosialisasi agar kejadian rasisme tidak terulang kembali.

“Percuma banyak slogan stop rasisme tapi rasisme masih terjadi pada sepak bola Indonesia,” tutup Ardiles Rumbiak.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X