"MotoGP kehilangan seorang ikon tetapi kejuaraan terus berlanjut, dan saya pikir musim ini akan menjadi musim yang baik," sambung Si Semut dari Cervera.
Terakhir kali Rossi benar-benar terlibat dalam persaingan gelar juara adalah pada musim 2016 ketika dia finis sebagai runner-up kejuaraan.
Adapun kemenangan terakhirnya terjadi pada 2017 walau dalam beberapa kesempatan berikutnya dia terlihat memiliki peluang untuk menang.
Legenda balap, Franco Uncini, pernah menilai penurunan performa Rossi menjadi keuntungan bagi MotoGP ke depannya.
Baca Juga: Pembalap Tebak Juara MotoGP 2022 - Marquez-Bagnaia-Quartararo Sehati, Mir Bukannya Tahu Diri
"Saya tidak yakin [MotoGP kehilangan penggemar] meski banyak orang akan kehilangan sosok yang mereka idolakan," ujar Uncini, dilansir dari Gazzetta.it.
"Fakta bahwa Rossi berlomba selama bertahun-tahun tanpa pernah menang telah membuat publik terbiasa dengan protagonis lainnya," sambung juara dunia GP500 itu.
Babak baru dalam sejarah MotoGP akan dimulai pada akhir pekan ini.
Kompetisi akan dibuka dengan seri balap MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada 4-6 Maret mendatang.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Quartararo Dipepet 2 Arah, 4 Honda Sama Bahayanya dengan 8 Ducati
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | GPOne.com, Gazzetta.it |
Komentar