Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bos Ducati Marah Saat Ditanya Kenapa Bagnaia Pilih Mesin Lama untuk MotoGP 2022

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 4 Maret 2022 | 22:25 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, dalam tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6 Februari 2022.
TWITTER.COM/DUCATIUKRACING
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, dalam tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6 Februari 2022.

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, kesal ketika ditanya keputusan Francesco Bagnaia memilih mesin lama untuk MotoGP 2022.

Jagat MotoGP dibuat geger ketika Francesco Bagnaia dikabarkan tidak akan menggunakan mesin baru Desmosedici GP untuk musim 2022.

Francesco Bagnaia dikabarkan kurang suka dengan mesin Ducati yang baru karena terlalu "agresif".

Melihat pembalap pabrikan lebih memilih spek lama menjelang bergulirnya kejuaraan jelas bukan hal yang lumrah.

Baca Juga: Plot Twist Ducati, Tim Pabrikan Pakai Mesin Lama untuk MotoGP 2022

Lebih-lebih, kabar ini datang dari Ducati dikenal sebagai pabrikan paling kreatif dalam urusan pengembangan motor.

Kekesalan terlihat dari nada bicara Davide Tardozzi saat dimintai klarifikasi mengenai kabar ini oleh jurnalis pitlane MotoGP, Simon Crafar.

"Saya tidak tahu kenapa orang-orang selalu berbicara soal Ducati, terus-terusan menyalahkan kami," ujar Tardozzi, dilansir BolaSport.com dari MotoGP.com.

Sekadar informasi, Ducati juga baru saja terseret kontroversi karena sistem pengendali suspensi yang berusaha dihentikan pabrikan lainnya.

Tardozzi melanjut kalimatnya dengan mengklarifikasi keputusan Bagnaia memilih mesin lama bukan berarti kegagalan bagi Ducati dalam pengembangan.

"Bagnaia tidak bilang mesin 2022 salah tetapi bahwa dia menginginkan mesin 2021," ujar Tardozzi.

"Kabar itu omong kosong karena kami memberi Pecco spesifikasi yang berbeda."

"Anda punya kesempatan untuk mengatur mesinnya agar condong ke gaya berkendara pembalap, dan mesin ini lebih condong ke gaya Pecco dan Jack Miller."

Baca Juga: Pembalap Tebak Juara MotoGP 2022 - Marquez-Bagnaia-Quartararo Sehati, Mir Bukannya Tahu Diri

Tardozzi mengingatkan bagaimana pembalap Ducati lain yang kebagian motor pabrikan tetap bertahan dengan mesin baru.

Johann Zarco, Jorge Martin (Pramac Racing), dan Luca Marini (Mooney VR46) tetap bertahan dengan motor Ducati yang benar-benar baru pada MotoGP 2022.

Adapun Bagnaia dan Miller memakai mesin 2021 yang dipadukan dengan komponen-komponen baru. Mesin hibrida, demikian mereka menyebutnya.

Dikutip dari The-Race, Bagnaia memilih versi tahap awal dari mesin baru yang dijajalnya saat tes akhir musim di Jerez, Spanyol, pada November lalu.

Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Nasib di Ducati Belum Jelas, Miller Pilih Fokus Balapan

Tardozzi sendiri merasa bahwa apa yang Ducati lakukan dalam pemilihan motor merupakan hal yang lumrah pada MotoGP.

"Kami tahu pabrikan lain membawa tiga mesin dengan spesifikasi berbeda di Sepang," ungkap Tardozzi.

"Kenapa orang-orang tidak menemui mereka dan bertanya mesin mana yang dimiliki Marc Marquez atau pembalap lainnya."

"Kami puas dengan pilihan pembalap kami, saya pikir kami memberi semua pembalah semua kemungkinan terbaik."

"Kita lihat bagaimana musim ini dimulai dan pada akhir musim kita akan tahu hasilnya. Musim ini akan sulit, ada banyak pembalap dan motor yang kompetitif."

Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Marc Marquez Belum Berani Pasang Target Tinggi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X