BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ikut mengomentari konflik antara Rusia dan Ukraina dengan menyebut negara-negara di Eropa sudah gagal.
Dunia tengah digegerkan dengan aksi invasi Rusia atas Ukraina.
Rusia akhirnya mengambil jalan militer setelah berkonflik dengan Ukraina sejak lama.
Sebenarnya, aksi invasi Rusia atas Ukraina tidak hanya berlangsung pada 2022.
Sebelumnya, negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin itu juga sudah pernah menginvasi Ukraina pada 2014.
Baca Juga: Apakah Ronaldo Bisa Berikan Penyesalan pada Guardiola di Derbi Manchester ?
Saat itu, Rusia berhasil merebut wilayah Crimea dari Ukraina.
Kini, invasi yang dilakukan oleh Rusia kembali memicu protes dari seluruh dunia, termasuk para insan sepak bola.
Sejak Rusia mencanangkan invasi mereka ke Ukraina pada akhir Februari lalu, sudah banyak pihak yang mengambil sikap.
Contohnya adalah timnas Polandia yang menolak untuk melawan timnas Rusia pada babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Selain itu, FIFA dan UEFA juga menjatuhkan sanksi kepada timnas dan klub-klub asal Rusia.
Baca Juga: Pep Guardiola: Menonton Penampilan Cristiano Ronaldo Sangat Menyenangkan
Tak hanya lewat sanksi, para insan sepak bola juga memberikan dukungan kepada Ukraina melalui kata-kata.
Akan tetapi, pendapat cukup berbeda sempat dikemukakan oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Guardiola menyebut kalau para politisi di benua Eropa sudah gagal.
Padahal, harusnya mereka bisa mencegah peperangan terjadi di dunia ini.
Selain itu, Guardiola juga sempat menyinggung Organisasi Militer Atlantik Utara (NATO).
Baca Juga: Pengalaman Bek Sayap Juventus Diasuh Pep Guardiola: Kayak Ikut Kursus Pelatih
Menurut pelatih asal Spanyol itu, NATO dan negara-negara di Eropa telah gagal menjaga perdamaian.
"Para politisi dapat menghindari hal-hal ini, tetapi itu terjadi karena mereka gagal, gagal total," kata Guardiola.
"Mereka ada di sana untuk menghindari hal-hal ini, itu terjadi karena mereka tidak mampu melakukannya, bukan untuk bendera atau sebidang tanah."
"Itu terjadi di Suriah, Palestina, Yugoslavia, di mana orang-orang yang tidak bersalah tidak dapat dibeli."
"Jika uang tidak terlibat, tidak ada perang, itu masih terjadi, delapan hari, sembilan hari perang."
Baca Juga: Pesan Menohok Pep Guardiola untuk Para Pembenci Jack Grealish
"NATO dan negara-negara Eropa gagal, gagal total," tutur Guardiola melanjutkan.
Hingga saat ini, invasi Rusia atas Ukraina masih terus berlangsung.
Masih belum ada kejelasan kapan peperangan kedua negara itu akan usai.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Marca |
Komentar