Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sempat Berkarier di Bundesliga, Pep Guardiola Ternyata Benci Gaya Sepak Bola Jerman

By Ivan Rahardianto - Minggu, 6 Maret 2022 | 06:30 WIB
Meskipun sempat berkarier di Jerman, Pep Guardiola ternyata tak terlalu menyukai gaya sepak bola negeri panser.
TWITTER.COM/TOISPORTS
Meskipun sempat berkarier di Jerman, Pep Guardiola ternyata tak terlalu menyukai gaya sepak bola negeri panser.

BOLASPORT.COM - Meskipun sempat berkarier di Bundesliga dengan melatih Bayern MuenchenPep Guardiola ternyata membenci gaya sepak bola Jerman.

Dalam 10 tahun terakhir, Pep Guardiola bisa dikatakan sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.

Kemampuan Pep Guardiola dalam meramu taktik bersama klub yang diasuhnya bisa dikatakan aduhai.

Kejeniusannya dalam meracik taktik sukses mengantarkan Pep Guardiola meraih banyak gelar bersama klub arahannya.

Pep Guardiola mengawali karier kepelatihannya bersama tim B Barcelona.

Bersama tim satelit Barcelona itu, Pep Guardiola hanya bekerja selama satu tahun sebelum dipromosikan untuk menjadi pelatih senior Barcelona pada tahun 2008.

Baca Juga: Ikut Komentari Konflik Rusia-Ukraina, Pep Guardiola: Negara-negara Eropa Sudah Gagal

 

Di tim senior Barcelona inilah Guardiola menunjukan tajinya kepada khalayak ramai sebagai pelatih jenius.

Lewat berbagai taktiknya mulai dari juego de posicion hingga tiki-taka, Guardiola sukses mengantarkan Barcelona meraih 6 gelar di musim pertamanya menjadi pelatih Barcelona.

Di tahun-tahun berikutnya, Guardiola terus memberikan trofi untuk Barcelona.

Total, selama empat tahun berkarier bersama El Barca, Guardiola sukes mempersembahkan 14 gelar untuk raksasa Catalunya tersebut.

Kemudian, Guardiola cabut dari Barcelona dan menjadi pelatih raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen pada tahun 2013.

Baca Juga: Pep Guardiola: Menonton Penampilan Cristiano Ronaldo Sangat Menyenangkan

Selama 3 tahun melatih Bayern Muenchen, Guardiola sukes mempersembahkan 7 gelar.

Akan tetapi, Guardiola gagal mempersembahkan gelar Liga Champions untuk Die Roten.

Momen Pep Guardiola dan Raheem Sterling di pinggir lapangan dalam sebuah pertandingan.
TWITTER.COM/TOTALBARCA
Momen Pep Guardiola dan Raheem Sterling di pinggir lapangan dalam sebuah pertandingan.

Kemudian, pada tahun 2016, Guardiola mengakhiri kariernya bersama Bayern Muenchen dan pergi ke Liga Inggris untuk melatih Manchester City.

Di Manchester City, pengaruh gaya sepak bola Jerman terbawa oleh Guardiola, terutama strategi serangan balik.

Baca Juga: Gol Sadio Mane Bawa Liverpool Unggul Satu Gol atas West Ham di Babak Pertama

Juru taktik asal Spanyol itu menggunakan strategi serangan balik cepat dan direct karena sesuai dengan karakter para pemain di skuat Manchester City.

Namun, jauh di lubuk hati Guardiola, masih ada perasaan bahwa gaya sepak bola direct tanpa penguasaan bola, betapapun menariknya, masih asing baginya. 

Bagi Guardiola, prinsip kepelatihannya adalah prinsip, tidak bisa diganggu gugat.

"Dengar, saya dari Catalunya," kata Pep Guardiola, dinukil BolaSport.com dari Sky Sports.

Baca Juga: Doa Terbaik Pep Guardiola untuk Sang Guru Usai Dipecat Leeds United

"Pendidikan saya dimana pendidikan sepak bola saya berasal dari sana."

"Dan saya belajar banyak di sini, saya belajar banyak di Jerman, tetapi prinsip saya berasal dari Catalunya."

Pep Guardiola (Kiri) dan Joshua Kimmich saat masih membela Bayern Muenchen.
TWITTER.COM/LEQUIPE
Pep Guardiola (Kiri) dan Joshua Kimmich saat masih membela Bayern Muenchen.

"Jika saya lahir di Jerman bersama ide Ralf Rangnick, ide Juergen Klopp, mungkin saya akan melakukannya seperti mereka."

"Namun, saya merasakan sepak bola seperti yang saya rasakan dan saya tidak bisa mengubahnya karena mereka sukses."

"Setiap orang harus melakukan apa yang mereka inginkan," ucap Guardiola menambahkan.

Baca Juga: Daftar Gaji Pelatih Liga Inggris - Pep Guardiola Bikin Upah Rangnick dan Tuchel Tampak Recehan


Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Sky Sports

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X