BOLASPORT.COM - Bos WithU RNF Yamaha, Razlan Razali, mengaku belum mendapatkan hasil yang diharapkan dari Andrea Dovizioso pada kejuaraan MotoGP 2022.
Andrea Dovizioso sudah melakoni laga balapan pembuka yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, beberapa waktu yang lalu.
Start dari posisi kelima dari belakang, Andrea Dovizioso kemudian tak bisa berbuat banyak untuk mencapai posisi terdepan.
Posisi Dovizioso kemudian naik ke depan seiring dengan beberapa pembalap mulai berjatuhan karena mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Pembalap Penguji Ducati Pede Timnya Akan Bangkit pada MotoGP Indonesia 2022
Hingga lap terakhir, Dovizioso kemudian finis dengan merebut zona poin di urutan ke-14.
Kendati begitu, Razlan Razali ternyata belum terlalu puas dengan hasil yang didapatkan mantan pembalap Ducati tersebut.
Dovizioso yang memiliki rekor tiga kali keluar sebagai runner up MotoGP (2017-2019) disebut Razali harusnya bisa mendapatkan hasil lebih baik.
"Dia perlu menemukan cara untuk mendapatkan hasil yang lebih baik," kata Razali, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
Baca Juga: Jika Unggul di Kejuaraan, Jorge Martin Yakin Tempati Kursi Pabrikan Ducati
Balapan seri kedua MotoGP Indonesia 2022 lalu diminta Razali agar Dovizioso bisa meningkat.
Dia melihat Dovizioso memiliki ruang yang cukup dalam bersaing memperebutkan tempat terdepan dari balapan yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, 20 Maret mendatang.
"Dia sudah mendapatkan umpan balik yang dia inginkan," ujar Razali.
"Ada ruang baginya untuk berkembang pada balapan berikutnya (di Mandalika). Secara keseluruhan kami cukup senang bisa menyelesaikan balapan di Qatar dengan merebut beberapa poin."
Baca Juga: Raih Perpanjangan Kontrak, Bagnaia: Saya Ingin Pensiun di Ducati
"Kami menantikan balapan selanjutnya," sambung Razali.
Rekan Dovizioso, Darryn Binder, juga belum mendapatkan hasil memuaskan dengan finis ke-16.
Namun Razali optimistis sang rookie akan mengalami peningkatan dengan proses adaptasi yang berjalan.
"Akan menyenangkan jika (Binder) mendapatkan poin, tapi pengalaman menyelesaikan balapan ini bertarung dengan pemula lainnya jauh lebih berharga dari satu poin," tutur Razali.
"Ada lebih banyak potensi yang bisa dilakukan Darryn dalam beberapa balapan berikutnya."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar