Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Eks Pelatih Italia Komentari Persaingan Scudetto antara Inter Milan dan AC Milan

By Khasan Rochmad - Selasa, 15 Maret 2022 | 05:30 WIB
Duel lini tengah antara Marcelo Brozovic dan Franck Kessie pada laga Inter Milan versus AC Milan.
TWITTER.COM/ACMILAN
Duel lini tengah antara Marcelo Brozovic dan Franck Kessie pada laga Inter Milan versus AC Milan.

BOLASPORT.COM – Eks pelatih timnas Italia Arrigo Sachi komentari persaingan scudetto alias gelar Liga Italia 2021-2022 yang melibatkan Inter Milan dan AC Milan.

Mantan pelatih timnas Italia, Arrigo Sachi, memberikan komentarnya terkait persaingan gelar Liga Italia seusai pekan ke-29 Liga Italia 2021-2022.

Arrigo Sachi mengatakan bahwa dua klub asal Milan memiliki kelemahan masing-masing yang bisa dimanfaatkan oleh para pesaing seperti Napoli dan Juventus.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Arrigo Sacchi menyebut Inter Milan bermain seperti perasan lemon ketika meraih hasil imbang melawan Torino pada Minggu (13/3/2022) malam WIB.

Inter Milan nyaris kalah dari Torino andai saja Alexis Sanchez tidak mencetak gol dua menit jelang laga bubaran.

Baca Juga: Ikuti Jejak Chelsea dan Liverpool, Barcelona Incar Winger Leeds United

“Sepak bola adalah olahraga tim. Inter terlihat seperti lemon yang diperas,” kata Sacchi.

“Mereka tiba di Torino melawan tim hebat dan tidak mudah menghadapi mereka sekarang. Hal yang sama berlaku untuk Verona.”

“Mereka adalah tim agresif yang bermain dengan intensitas. Atalanta membayar mahal untuk pertandingan melawan Leverkusen.”

“Hal yang sama berlaku untuk kemenangan Inter di Liverpool. Tentunya, tim memainkan terlalu banyak permainan di sepakbola modern,” ujar Sacchi melanjutkan.

Hal ini berbanding terbalik ketika Sacchi mengomentari pola permainan yang digunakan oleh AC Milan.

Baca Juga: Demi Chelsea Tanding di Liga Champions, Thomas Tuchel Rela Nyetir Sendiri ke Kandang Lille

Sacchi mengatakan bahwa AC Milan lebih bermain kolektif dan tidak bergantung kepada satu pemain saja untuk memenangkan laga.

“Ada tim yang menempatkan pemain tunggal sebagai inti dari proyek mereka,” ucap Sacchi.

“Tim lain menempatkan gaya bermain, yang digunakan untuk membantu pesepakbola tunggal. Milan termasuk di antara mereka dan itulah mengapa pemain tak dikenal muncul.”

“Namun, Milan harus selalu bermain bagus karena mereka tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan teknis pemain mahal.”

Baca Juga: Disuruh Kembali ke Arsenal, Aubameyang: Maaf, Bukannya Kita Semua Sudah Bahagia?

“Pemain Milan tidak mahal. Jika mereka memenangkan gelar, itu adalah mahakarya karena mereka telah membangun tim tanpa menghabiskan banyak uang.”

“Saya suka cara mereka bermain. Mereka bukan tim terbaik, tapi mereka memainkan sepakbola terbaik.”

“Contohnya saat melawan Empoli, mereka tidak memenuhi tugas, tetapi untuk sekali ini, tidak apa-apa,” kata Sacchi menambahkan.


Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Football Italia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X