Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Legenda Persib Sayangkan Kartu Merah Ardi Idrus yang Mengubah Arah Pertandingan

By Sasongko - Minggu, 20 Maret 2022 | 10:30 WIB
Striker andalan Persib pada era 1990-an, Sutiono Lamso.
Striker andalan Persib pada era 1990-an, Sutiono Lamso.

BOLASPORT.COM - Legenda hidup Persib Bandung, Sutiono Lamso memberikan beberapa kritik untuk mantan timnya usai bermain imbang 1-1 lawan Persebaya Surabaya.

Persib gagal meraih kemenangan seusai bermain imbang 1-1 lawan Persebaya Surabaya pada laga lanjutan Liga 1 pekan ke-32 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu (19/3/2022).

Persib unggul lebih dahulu lewat gol David Da Silva pada menit ke-25.

Namun Persebaya mampu menyamakan kedudukan lewat sepakan Ricky Kambuaya pada menit ke-77.

Hasil imbang tersebut tentu jadi kabar buruk buat Persib Bandung di tengah perburuan gelar juara Liga 1 musim ini.

Pasalnya, Persib dituntut mampu menyapu bersih kemenangan di sisa musim.

Menurut pencetak gol kemenangan Persib di final Liga Indonesia edisi perdana tersebut, Maung Bandung seharusnya tidak membuat banyak kesalahan tak perlu.

Salah satu yang paling fatal tentu pelanggaran yang membuat Ardi Idrus mendapatkan kartu kuning kedua, sehingga memaksanya untuk meninggalkan lapangan lebih cepat dari rekan-rekannya.

Baca Juga: Langkah Persib Menuju Gelar Juara Makin Berat Usai Imbang Lawan Persebaya

Menurut Sutiono, apa yang dilakukan Ardi Idrus merupakan sebuah kecerobohan.

Ardi Idrus seharusnya tidak melakukan hal itu karena memang tidak perlu.

Apalagi kartu merah Ardi Idrus terjadi saat posisi Bruno Moreira masih jauh dari gawang.

"Itu (pelanggaran Ardi) hal yang konyol. Tidak bahaya dan masih jauh dari gawang, ngapain (melakukan pelanggaran). Kadang pemain Persib suka seperti itu, lepas kontrol atau seperti apa," ujar Sutiono kepada Tribun Jabar.

Baca Juga: Hasil Seri Melawan Persib Bandung Sudah Puaskan Pelatih Persebaya

Sebagai seorang pemain, Sutiono menyayangkan sikap para pemain Persib di lapangan.

Seharusnya para pemain punya kontrol diri yang baik, tahu kapan saatnya membuat pelanggaran (tactical foul), kapan harus menahan diri.

"Padahal tadi juga sedang enak mainnya. Tadi itu pelanggaran yang tidak perlu," ujarnya.

"Saya bahkan berpikir kalau mainnya sudah enak begini bisa nambah gol. Tahu-tahu dia (Ardi) bikin blunder, Persib jadi dimainin," tambah Sutiono.

Baca Juga: Hasil Seri Melawan Persib Bandung Sudah Puaskan Pelatih Persebaya

Selain itu, Sutiono Lamso juga menyoroti pergantian pemain yang dilakukan Robert Rene Alberts.

Yang paling disorot adalah pergantian Dedi Kusnandar ke Bruno Cantanhede.

Menurutnya, pergantian ini tidak tepat, kalau tidak bisa disebut fatal, karena sang pelatih masih punya banyak pilihan di lini tengah.

Sutiono juga melihat penurunan performa David Da Silva pada babak kedua.

Baca Juga: Penjelasan David da Silva soal Selebrasinya usai Bobol Gawang Persebaya

Namun ia tak ditarik, pelatih justru memainkan pola dua striker.

"Menurut saya kurang efektif dua striker itu karena dua pemain ini egonya tinggi, apalagi keduanya sudah bisa bikin gol. Mungkin pelatih berpikiran bakal nambah gol kalau pasang dua striker, karena dua-duanya tajam. Tapi, ternyata, kan tidak sesuai dengan harapan," ujarnya.

Hasil ini, menurut Sutiono, membuat langkah Persib menuju tangga juara semakin berat.

"Apalagi ditambah lagi banyak pemain yang kena akumulasi kartu nih. Sekarang tergantung lawan (Bali United). Kalau mereka kalau lawan menang terus, Persib bakal susah," ujarnya.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Tribun Jabar

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X