Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Wasit Indonesia Berlisensi FIFA Pertama Telah Meninggal Dunia

By Sasongko - Kamis, 24 Maret 2022 | 14:55 WIB
Mantan wasit sepak bola FIFA, Kosasih Kartadiredja (81) memperlihatkan kartu merah dan kartu kuning di rumahnya, di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (28/2/2017).
(KOMPAS.com/BUDIYANTO)
Mantan wasit sepak bola FIFA, Kosasih Kartadiredja (81) memperlihatkan kartu merah dan kartu kuning di rumahnya, di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (28/2/2017).

BOLASPORT.COM - Wasit pertama Indonesia berlisensi FIFA, Kosasih Kartadiredja telah meninggal dunia di usia 86 tahun.

Wasit legendaris Indonesia, Kosasih Kartadiredja tutup usia.

Beliau wafat pada Rabu (23/3/2022) sore WIB dan dikebumikan di kampung halamannya di kota Sukabumi.

Dilansir dari akun instagram Forum Wasit Indonesia, Kosasih Kartadiredja mengawali karirnya sebagai pemain sepakbola.

Kosasih memulai karir sebagai pesepakbola klub Pertiwi, YMA, Sinar Harapan dan Perssi dengan posisi sebagai gelandang sampai tahun 1960.

Kosasih beralih profesi menjadi wasit sepakbola pada tahun 1955.

Ia mendapatkan lisensi wasit C1 Nasional pada tahun 1965.

Dalam memimpin pertandingan, ia memposisikan diri dekat dengan bola dalam rangka membuat keputusan yang tepat.

Berkat ketepatannya itu, pengakuan internasional atas kehebatannya dalam memimpin pertandingan pun bermunculan.

Baca Juga: Arema FC Tidak Remehkan Tira Persikabo demi Penuhi Target Akhir Musim Liga 1 2021-2022

Pada tahun 1972, Kosasih Kartadiredja adalah wasit pertama Indonesia yang meraih lisensi FIFA.

Rekam jejak beliau dalam dunia wasit sungguh luar biasa dan pernah menjadi wasit di ajang Piala Dunia Remaja tahun 1979 di Jepang (sekarang Piala Dunia U-20).

Dilansir dari buku Technical Study Report: FIFA World Youth Tournament 1979 Beliau memimpin satu pertandingan waktu itu antara Spanyol U-20 melawan Aljazair U-20.

Masih berdasarkan sumber yang sama, beliau juga jadi asisten wasit untuk dua pertandingan, yaitu laga Uni Soviet melawan Hungaria dan Spanyol lawan Meksiko.

Baca Juga: Perebutan Gelar Juara Liga 1 - Nasib Bali United dan Persib Bak Bumi dan Langit

Sampai hari ini, belum ada wasit Indonesia yang memimpin turnamen sepakbola level dunia, baik di level senior maupun kelompok umur.

Catatan beliau di turnamen internasional sangat mentereng diluar Piala Dunia, termasuk Piala Raja Thailand 1972, Piala Kemerdekaan Vietnam Selatan 1973, dan Piala Presiden Korea Selatan 1975.

Media massa dari Singapura, The Straits Times menjuluki almarhum sebagai King Cobra sebagai penghargaan atas dirinya yang tegas memimpin pertandingan dan menolak segala bentuk suap pada ajang SEA Games 1981.

Baca Juga: Mimpi Buruk Timnas Indonesia Siap Hadapi Tim Rohit Chand Jelang Kualifikasi Piala Asia 2022

Kosasih pensiun dari posisi sebagai wasit pada tahun 1986. Beliau kemudian masuk ke dalam Komisi Wasit PSSI, dan sempat mengisi tugas sebagai wakil ketua.

Beliau juga mengisi beberapa pelatihan perwasitan yang dilaksanakan oleh PSSI hingga tahun 2007.

Di Indonesia, Kosasih sempat memimpin pertandingan antara Timnas melawan Benfica (Portugal), Ajax Amsterdam (Belanda), Cosmos (AS), dan Manchester United.

Baca Juga: Perebutan Gelar Juara Liga 1 - Nasib Bali United dan Persib Bak Bumi dan Langit

Dilansir dari Kompas.com, Setelah benar-benar tidak aktif dari dunia sepakbola, beliau mengalami kesulitan finansial luar biasa untuk berjuang menghadapi penyakit stroke nya sejak 2012.

''Empat tahun lalu saya terjatuh dan tergeletak di atas trotoar Jalan R Syamsudin enggak jauh dari kampus UMMI. Sekarang, saya enggak bisa berjalan karena stroke,'' ujar Kosasih kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya, Selasa (28/2/2017) sore.

''Jangankan untuk berobat, untuk sehari-hari saja susah. Biaya operasi kan mahal. Saat itu butuh biaya mencapai sepuluhjuta rupiah,'' tutur pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan III.

''Saat ini saya hidup dari uang pensiunan dan gaji istri saya, dan ada tambahan dari dua kontrakan. Tidak ada bantuan dari pemerintah kota,'' ucap Kosasih sambil memegang alat bantu jalannya.

Selamat jalan King Cobra


Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : Instagram, The Strait Times, FIFA dan berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X