BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dianggap masih berpeluang untuk menjadi juara MotoGP 2022 meskipun harus absen lama.
Diplopia, atau masalah penglihatan ganda, kembali menghantui Marc Marquez dalam ambisinya memburu gelar juara dunia kesembilan pada MotoGP 2022.
Kecelakaan hebat yang dialami pada sesi pemanasan MotoGP Indonesia (20/3/2022) di Sirkuit Mandalika, NTB, membuat Marc Marquez harus kembali menepi.
Masa penyembuhan pun diprediksi karena Marquez untuk sementara disarankan untuk menunggu sampai penglihatannya pulih dengan sendirinya.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Belum Toreh Hasil Bagus, Dovizioso Ingin Bangkit di Termas de Rio Hondo
Satu hal yang pasti adalah Marquez kembali tidak akan berlomba pada gelaran seri MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 1-3 April 2022.
Sanchez Dalmau yang menjadi dokter kepercayaan Marquez tidak memberi izin bagi sang pembalap untuk berlomba walau pemulihannya berjalan baik.
"Evaluasi neuro-oftalmologi kedua yang dilakukan Marc Marquez pada Senin lalu menunjukkan evolusi yang sangat baik pada kelumpuhan saraf kanan keempat yang terdampak kecelakaan pada GP Indonesia," terang Dalmau.
"Pemulihan belum selesai dan Marc Marquez harus mengikuti aturan terapi yang sudah berjalan dengan perawatan konservatif."
Sementara itu, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, berharap Marquez bisa kembali sesegera mungkin ke lintasan.
Namun, Ezpeleta tetap realistis dengan memprediksi Si Semut dari Cervera masih absen pada seri balap keempat MotoGP Americas yang dihelat pada 8-10 April.
"Diplopia tidak mempengaruhi Marc seburuk seperti yang terjadi pada bulan Oktober lalu," kata Ezpeleta, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya berharap dia bisa naik lagi sesegera mungkin. Mungkin dia akan mencobanya di Portimao (MotoGP Portugal) pada 24 April. Tapi sepertinya dia istirahat bisa lebih lama."
Baca Juga: Modal Nuansa Indonesia, Duo Gresini Janjikan Ngegas pada MotoGP Argentina 2022
Terakhir kali Marquez mengalami diplopia pada akhir tahun lalu, dia baru mendapat lampu hijau untuk kembali berlatih dengan motor setelah dua bulan lebih.
Skenario yang dianggap realistis adalah Marquez baru akan kembali pada seri balap ketujuh MotoGP Prancis pada 15 Mei, hampir dua bulan setelah MotoGP Indonesia.
Melewatkan enam balapan (termasuk MotoGP Indonesia) tentu menjadi kabar buruk bagi Marquez dalam upayanya memutus puasa gelar.
Jika demikian kenyataannya, Ezpeleta merasa Marquez sebaiknya fokus mengejar hasil maksimal dari balapan ke balapan saja.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Bos Tech3 KTM Pede Gardner dan Fernandez Tampil Kompetitif
Meski demikian, bukan berarti peluang Marquez menjadi juara dunia akan tamat.
Persaingan yang makin ketat pada MotoGP dalam beberapa musim terakhir memberi Marquez secercah harapan untuk juara lagi.
"Musim masih panjang, kami memiliki 21 balapan yang dijadwalkan. Peluangnya juga akan tergantung pada hasil pembalap lain," kata Ezpeleta.
"Jika setiap pembalap hanya memenangkan satu balapan, Marc masih bisa memperjuangkan gelar jika dia mampu mengembangkan konsistensi yang diperlukan," tandasnya.
Marquez sendiri baru mengumpulkan 11 poin di tabel klasemen MotoGP 2022 dari hasil finis kelima pada balapan perdana MotoGP Qatar.
Dia untuk sementara terpaut 19 poin dari Enea Bastianini (Gresini Racing) yang masih menjadi pemuncak klasemen.
Baca Juga: Disebut Tak Bisa Adaptasi dengan Ban, Honda Beri Respons Michelin
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar