Trofi terakhir pun diraih di ajang Liga Europa 2016-2017 yang berarti Setan Merah sudah puasa gelar selama lima musim.
“Jika saya tidak salah, kami telah memenangkan 11 trofi dalam empat tahun (10 dalam empat musim terakhir, termasuk dua Community Shields),” ujar Laporte, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
Baca Juga: Tolak Jadi Staf Timnas Argentina, Sergio Aguero Tetap bakal ke Piala Dunia 2022
“Hal itu bisa mengganggu orang, seperti tetangga kami yang belum memenangkan apa pun.”
“Mereka (Manchester United) memiliki banyak pendukung, kami berada di kota yang sama.”
“Sulit bagi mereka untuk mengerti. Tapi hanya ada satu pemenang. Mereka juga menghabiskan banyak uang,” ujar Laporte menambahkan.
Pada musim 2021-2022, Man City masih berpotensi mengakhiri musim dengan raihan treble winner setelah sebelumnya gagal mempertahankan Piala Liga Inggris.
Man City memuncaki klasemen sementara Liga Inggris, tetapi hanya unggul satu poin dari Liverpool di peringkat kedua.
Baca Juga: Christensen Sudah, Barcelona Berniat Datangkan Dua Bek Lagi dari Chelsea
Aymeric Laporte: "We’ve won 11 trophies in four years; that can annoy people. Our neighbours haven’t won anything. They have a lot of supporters, we’re in the same city. It’s hard [for them] to understand. There’s only one winner. They’ve spent a lot too..." [via @guardian_sport]
— City Xtra (@City_Xtra) March 31, 2022
Kedua tim juga akan bertemu pada Minggu (10/4/2022) pukul 22.30 WIB yang diyakini akan menjadi laga penentu gelar Liga Inggris.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar