"Itu pasti Arsene (Wenger) ketika dia masih di Arsenal," ujar Dean, dikutip BolaSport dari BBC Sport.
"Saya selalu merasa sulit, bukan menjadi wasit Arsenal secara umum, tetapi menjadi wasit Arsenal ketika dia menjadi pelatih."
"Itu hanya kehadirannya - dia menginginkan yang terbaik untuk Arsenal sepanjang waktu dan jika dia bisa mendapatkan cara apa pun untuk mengalahkan Anda, dia akan melakukannya."
"Sejak dia menyelesaikan sepak bola, saya telah melihatnya dan dia hebat. Lewati garis putih dan setiap orang berbeda, seperti wasit. Kami adalah orang normal," tutur Dean.
Baca Juga: Dua Masalah yang Bisa Bikin AC Milan Kehilangan Gelar Liga Italia 2021-2022
Kontroversi terakhir yang terjadi antara Mike Dean dan Arsene Wenger adalah pada tahun 2018 saat Arsenal menghadapi West Bromwich Albion di Premier League.
West Brom yang tengah tertinggal dari Arsenal dengan skor 0-1 mendapat hadiah penalti di pengujung dari Mike Dean usai menilai bek Arsenal melakukan handball di kotak penalti.
Keputusan tersebut menimbulkan kegaduhan sebab pada akhirnya Arsenal gagal memetik poin penuh usai gol penalti dari West Brom membuat laga berkesudahan imbang.
Setelah laga, Wenger mengomentari ketidakpuasan keputusan Dean dengan keras yang berakibat pada dirinya disanksi oleh FA tidak diperbolehkan mendampingi Arsenal selama tiga pertandingan di Liga Inggris.
Baca Juga: Van Gaal Sakit Kanker, Van Dijk Langsung Ucap Satu Janji untuk Piala Dunia 2022
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | bbc.co.uk, dailymail.co.uk |
Komentar