BOLASPORT.COM - Seperti lazimnya pertandingan antara rival sewilayah, derbi di Liga Jepang juga merupakan partai sengit yang ditunggu-tunggu penggemar.
Meiji Yasuda J1 League 2022 atau kasta tertinggi Liga Jepang musim ini diikuti oleh 18 tim yang tersebar dari seluruh penjuru negeri.
Laga derbi di Jepang baru memanas dalam dua dekade terakhir setelah kemunculan era J.league pada 1993.
Hal ini juga dipicu oleh kemunculan klub-klub baru atau klub yang berpindah kandang setelah era J.League.
Di Jepang sendiri, derbi terbagi menjadi beberapa bagian, yakni ada yang mempertemukan tim satu kota, derbi satu prefektur, satu daerah, hingga derbi nasional antara dua tim terbesar.
Greater Tokyo Area
Khusus Liga Jepang musim ini, ada tujuh tim yang berasal dari prefektur yang berada di dalam Greater Tokyo Area.
Di antaranya Derbi Kanagawa yang mempertemukan dua tim asal Prefektur Kanagawa, Yokohama F. Marinos dan Kawasaki Frontale.
Baca Juga: Komposisi Pelatih di Liga Jepang, Warna Spanyol dari Eks Barcelona dan Villarreal
Kandang kedua tim hanya berjarak tak lebih dari 10 kilometer, membuat persaingan kedua tim panas tak hanya di atas lapangan, tetapi juga bagi para fans.
Shonan Bellmare sebenarnya juga berasal dari prefektur yang sama, tetapi tak memiliki sejarah rivalitas yang sama dengan kedua tim lainnya dan jarak yang lebih jauh dibanding Marinos dan Frontale.
Selain Derbi Kanagawa, Kawasaki Frontale juga terlibat dalam laga sengit bertajuk Tamagawa Classico, mempertemukan mereka dengan F.C.Tokyo.
Dinamai Tamagawa Clasico karena kandang kedua tim dipisahkan sebuah sungai besar di Greater Tokyo Area bernama Sungai Tama, dengan kandang kedua tim berjarak tak lebih dari 20 km.
Di bagian Greater Tokyo yang lain, ada laga Derbi Shizuoka yang mempertemukan dua tim asal Prefektur Shizuoka, Jubilo Iwata dan Shimizu S-Pulse.
Naiknya Jubilo Iwata ke kasta teratas musim ini membuat laga derbi ini kembali dihelat setelah absen beberapa lama.
Shimizu S-Pulse dan Jubilo Iwata juga terlibat dalam sebuah laga derbi dengan tim Prefektur Aichi, Nagoya Grampus, dalam sebuah laga bertajuk Derbi Tokai.
Ada salah satu bagian di Greater Tokyo yang diberi nama daerah Chubu yang di dalamnya terdapat wilayah Tokai yang sudah ada sejak zaman Edo, berisi prefektur Shizuoka, Aichi, Gifu, hingga Mie.
Keihanshin Area (Kansai)
Kansai terkenal dengan logat bicara mereka yang tak sama dengan Bahasa Jepang standar soal pengucapan, kosa kata, dan tata bahasa.
Ada kota metropolitan besar di sini yang bernama Keihanshin, terdiri dari Osaka, Kobe, dan Kyoto. Artinya, ada beberapa klub J.League yang berasal dari daerah ini.
Baca Juga: Produk J.League Bersinar, Jepang Lolos ke Piala Dunia Ketujuh
Musim ini, ada empat tim yang berasal dari sini: Gamba Osaka, Cerezo Osaka, Vissel Kobe, dan Kyoto Sanga. Pertemuan dua dari empat tim ini biasa disebut dengan Derbi Kansai.
Irisan dari empat tim ini juga memiliki sebutan derbi mereka sendiri.
Pertemuan Kyoto Sanga dengan Gamba Osaka atau Cerezo Osaka diberi nama Derbi Keihan, sedangkan pertemuan Vissel Kobe dengan dua tim asal Osaka diberi nama Derbi Hanshin.
Laga terbesar di daerah ini adalah laga Derbi Osaka, mempertemukan Gamba Osaka yang kini berkandang di Kota Suita Prefektur Osaka dengan Cerezo yang berasal dari pusat Kota Osaka.
Pulau Kyushu
Kyushu adalah pulau terbesar ketiga di Jepang dan berada paling Selatan di antara pulau-pulau utama Negeri Sakura.
Musim ini, ada dua klub J1 League yang berasal dari Pulau Kyushu: Avispa Fukuoka dan Sagan Tosu.
Duel antara dua klub ini biasanya panas, dengan keduanya berasal dari prefektur berbeda dan membawa kebanggaan tersendiri sebagai klub terbaik di pulau ini.
Sagan Tosu mungkin memiliki nama terbesar di luar Jepang dengan mereka berhasil merekrut Fernando Torres beberapa musim lalu.
Nasional
Selain derbi satu daerah, ada beberapa laga yang biasa disebut Derbi Nasional karena besarnya laga antara kedua tim.
Duel Urawa Red Diamonds vs Gamba Osaka juga disebut duel dua mata angin.
Hal ini karena Urawa Reds yang berasal dari Timur dari Prefektur Saitama, melawan Gamba dari Barat yang berasal dari Prefektur Osaka.
Kedua tim berasal dari dua kota metropolitan besar di Jepang: Greater Tokyo Area di Timur dan Keihanshin Area di Barat.
Duel ini dianggap sebagai derbi nasional karena prestasi dan nama besar yang dimiliki keduanya.
Selain itu, ada pula laga Kashima Antlers vs Jubilo Iwata.
Antlers adalah pemilik terbanyak gelar J1 League dengan jumlah delapan kali, sedangkan Jubilo sempat jadi penguasa Jepang dengan tiga kali juara J1 League pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | j.league |
Komentar