Lewis Hamilton Bisa Jadi 'Pengkhianat' jika Deal Beli Chelsea

BOLASPORT.COM - Pembalap Formula 1 asal Britania Raya, Lewis Hamilton, dikabarkan tergabung dalam konsorsium yang siap beli Chelsea.

Chelsea saat ini memang sedang dalam proses pengalihan kepemilikian. Hal ini disebabkan karena pemilik Chelsea saat ini Roman Abramovich terkena sanksi oleh pemerintah Inggris.

Sanksi tersebut dijatuhkan usai terjadinya konflik antara Ukraina dengan Rusia. Abramovich yang merupakan konglomerat Rusia yang sudah memiliki Chelsea sejak 2003 tersebut dicekal sehingga membuat Chelsea harus dijual.

Lewis Hamilton sendiri tergabung dalam sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Sir Martin Broughton.

Selain Hamilton juga ada nama petenis Serena Williams yang sudah tergabung dalam konsorsium tersebut.

Selain itu, juga ada beberapa nama lain yang sudah bergabung dengan konsorsium pimpinan mantan ketua British Airways.

Nama tersebut adalah Presiden Badan Atletik Dunia, Sebastian Coe. Duo pemilik klub basket Philadelphia 76ers, Josh Harris-David Blitzer.

Baca Juga: Jam Tangan Mewah Seharga 4,5 Miliar Milik Charles Leclerc Dirampok

Konsorsium pimpinan Broughton tersebut menjadi satu dari tiga konsorsium yang telah masuk radar Abramovich.

Juara dunia Formula 1 tujuh kali tersebut tampaknya ingin memanfaatkan situasi ini untuk investasi jangka panjang.

Mengingat Chelsea merupakan salah satu klub besar di Liga Inggris dan memiliki sejarah yang panjang di kancah Internasional.

Namun keputusan yang diambil oleh Hamilton tersebut membuat beberapa orang merasa bingung.

Pasalnya Hamilton dikenal sebagai fans dari klub liga Inggris lainnya yaitu Arsenal.

Sedangkan di liga Inggris Chelsea dikenal sebagai salah satu rival dari Arsenal.

Salah satu orang yang heran dengan keputusan dari Hamilton adalah rivalnya di Formula 1, Max Verstappen.

Verstappen menganggap bahwa ini adalah salah satu cara Hamilton melakukan pengkhianatan.

"Saya adalah penggemar PSV dan saya tidak akan pernah membeli Ajx," kata Verstappen dikutip Bolasport.com dari Mrror.

Baca Juga: Gara-Gara Neymar, Lewis Hamilton Siap Pindah Kewarganegaraan

"Dan jika saya akan membeli klub sepak bola, saya ingin menjadi pemilik penuh dan mengambil keputusan sendiri, tidak hanya memiliki persentase kecil."

Meski demikian Verstappen tidak akan ikut campur lebih jauh mengenai masalah ini.

"Saya pikir dia adalah peggemar Arsenal? Dan jika Anda adalah penggemar Arsenal yang pergi ke Chelsea, itu cukup menarik," ucap Verstappen.

"Tapi semua orang melakukan apa yang mereka inginkan dengan uang mereka, jadi mari kita lihat apa hasilnya."

Jika Hamilton menjadi pemilik dari Chelsea maka jika dibandingkan dengan Formula 1.

Itu ibarat Hamilton membeli saham Red Bull padahal dirinya sudah mencapai begitu banyak prestasi bersama dengan Mercedes.

Baca Juga: Berpacu dengan Waktu, Red Bull Putuskan Tak Bawa Mobil Terbaru pada F1 GP Imola