Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pemecatan Mauricio Pochettino, Cerminan Relasi Beracun dengan Paris Saint-Germain

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 26 April 2022 | 22:30 WIB
Kabar pemecatan Mauricio Pochettino dari kursi pelatih menjadi bukti hubungan beracun dengan manajemen Paris Saint-Germain.
VALERY HACHE/AFP
Kabar pemecatan Mauricio Pochettino dari kursi pelatih menjadi bukti hubungan beracun dengan manajemen Paris Saint-Germain.

BOLASPORT.COM - Isu pemecatan Mauricio Pochettino direken sebagai wujud relasi tidak sehat dengan manajemen Paris Saint-Germain.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Mauricio Pochettino dilaporkan akan dilepas oleh Paris Saint-Germain dalam waktu dekat.

Posisi Pochettino kemungkinan besar akan digantikan oleh pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte.

Jika rumor tersebut berubah jadi nyata, maka situasi Mauricio Pochettino tak ubahnya ungkapan air susu dibalas air tuba.

Pasalnya, Pochettino baru saja mengantar PSG menjuarai Liga Prancis 2021-2022.

Jurnalis Eurosport, Cyril Morin, sudah memprediksi skenario pemecatan Mauricio Pochettino.

Morin menilai Pochettino tidak mendapat bantuan semestinya dari manajamen PSG.

Akibatnya, visi Pochettino tidak punya tempat di kubu Les Parisiens.

"Mauricio Pochettino tidak ditakdirkan gagal bersama PSG, tetapi dia juga tidak dibantu," kata Morin.

"Dia harus berurusan dengan tim yang tak sesuai dengan gagasannya. Selama ini Direktur PSG, Leonardo, yang mengurus transfer pemain."

"Selain Georginio Wijnaldum, tidak satu pun pemain baru PSG mewakili gaya main Pochettino seperti saat dia di Tottenham," ucap Morin lagi.

Namun, Morin menggarisbawahi bahwa Pochettino tidak 100 persen bebas dari tanggung jawab.

Mantan pelatih Southampton dan Tottenham Hotspur itu juga punya kesalahan yang cukup fatal.

Kegagalan paling mencolok adalah Pochettino tak sanggup menyatukan tiga pemain bintang PSG, Kylian Mbappe, Neymar Jr, dan Lionel Messi.

"Pochettino gagal menciptakan harmoni antara ketiga pemain ini. Buruknya performa Messi dan Neymar juga turut andil," ujar Morin.

"Selain itu, Pochettino harus menyenangkan Keylor Navas dan Gianluigi Donnarumma, itu bukan hal yang ia inginkan."

"Lingkungan PSG tidak membantu sama sekali. Namun, Pochettino juga tidak sigap mengubah keadaan."

"Pada November dan Desember seharusnya ada perubahan di klub, tetapi tidak terjadi," tutur Morin melanjutkan.

Seandainya Mauricio Pochettino betul-betul dipecat, Morin pun menilai PSG butuh figur pelatih yang bisa mengendalikan ruang ganti.

"Menurut saya PSG bukan klub untuk para pelatih yang jago taktik. PSG butuh pelatih yang bisa dihormati dan memberi daya kepada pemain," kata Morin.

"Mereka butuh pelatih yang bisa berurusan dengan urusan politik pemain. Sosok yang tepat contohnya adalah Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane," ucap Morin menambahkan.

Toh, jika sosok pelatihnya sudah ketemu pun, sang juru taktik anyar akan menghadapi skuad PSG yang jauh dari kata rapi.

Cyril Morin menyebut PSG tak punya sosok pemimpin.

"PSG bukan tim yang bisa menerima perubahan radikal. Mereka juga tak punya sosok pemimpin," kata Morin.

"Saat ada yang salah, semua pemain tidak bisa bertanggung jawab dan situasi jadi lebih buruk."

"Kita lihat buktinya pada final Liga Champions tahun 2020, lalu tahun 2021 saat melawan Manchester City, dan tahun ini di kandang Real Madrid."

"Bandingkan dengan juara Liga Champions tiga musim terakhir, Liverpool, Bayern Muenchen, dan Chelsea. Mereka bukan cuma tim berisi pemain berbakat."

"Tiga tim ini dibangun dengan satu gagasan. PSG hanya membeli pemain yang sedang ramai dibahas alih-alih pemain yang memang diperlukan," tutur Morin lagi.

Kritik untuk PSG belum selesai sampai situ.

Cyril Morin juga membahas kemungkinan Antonio Conte bisa menjadi suksesor Pochettino seperti yang digadang-gadang.

Baca Juga: Kapten PSG Sampai Gunakan Kata Kasar untuk Gambarkan Kondisi Lionel Messi Cs Usai Disingkirkan Real Madrid

Antonio Conte diklaim akan menggantikan posisi Pochettino sebagai pelatih PSG untuk musim 2022-2023.

"Antonio Conte ke PSG tak ubahnya pernikahan teraneh sepanjang sejarah. Saya tak tahu apakah bisa sukses, tetapi perpaduan itu akan sangat menarik," ujar Morin.

"Kalau betul Conte sudah bicara dengan PSG, niat mereka berarti serius. Hanya saja mereka harus membereskan situasi internal dulu," tutur Morin menambahkan.


Editor : Septian Tambunan
Sumber : EuroSport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X